BOLMONGRAYA.CO, PURWAKARTA– Di tengah pesatnya perkembangan era digital, perlindungan data menjadi hal yang sangat krusial. Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Purwakarta menunjukkan keseriusannya dalam menjaga keamanan informasi dengan menerapkan Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI) berstandar internasional.
Langkah tersebut berbuah manis. Diskominfo Purwakarta resmi meraih sertifikasi ISO/IEC 27001:2022, sebuah pengakuan internasional atas penerapan sistem keamanan informasi yang efektif dan terukur, khususnya pada layanan Data Center Service.
Kepala Diskominfo Purwakarta, Hendra Fadly Supratman, melalui Kepala Bidang Keamanan Informasi dan Persandian, Heriyanto, menjelaskan bahwa standar ISO/IEC 27001:2022 memastikan organisasi memiliki kebijakan, prosedur, dan kontrol keamanan yang sistematis untuk menjaga kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan data.
“Tujuan utama penerapan ISO/IEC 27001:2022 adalah menjamin keamanan data pemerintah daerah dan masyarakat. Kami juga ingin meningkatkan kepercayaan publik terhadap tata kelola sistem informasi di lingkungan Diskominfo Purwakarta,” ujar Heriyanto, Senin (13/10/2025).
Lebih lanjut, Heriyanto menegaskan bahwa pencapaian ini menjadi langkah strategis dalam mewujudkan transformasi digital yang aman, terpercaya, dan berkelanjutan di Purwakarta. Sertifikasi tersebut juga menunjukkan dukungan Diskominfo terhadap implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan penguatan keamanan siber nasional, sejalan dengan arahan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
Manfaat Sertifikasi ISO/IEC 27001:2022
Keberhasilan ini membawa berbagai manfaat nyata bagi tata kelola digital di Kabupaten Purwakarta, di antaranya:
1.Keamanan Data Lebih Terjamin
Sistem dan data kini terlindungi dengan pendekatan berbasis risiko dan kontrol keamanan standar internasional.
2. Efisiensi Pengelolaan Sistem Informasi
Melalui dokumentasi, audit, dan evaluasi berkala, pengelolaan sistem informasi menjadi lebih tertata dan efisien.
3. Meningkatkan Kepercayaan Publik
Masyarakat dan lembaga lain kini memiliki keyakinan lebih tinggi terhadap layanan digital Diskominfo Purwakarta.
4. Respon Cepat Terhadap Insiden
Adanya mekanisme pencegahan, deteksi, dan penanganan insiden keamanan informasi sesuai standar global.
5. Tata Kelola Pemerintahan Lebih Baik
Keamanan informasi yang kuat mendukung transparansi, akuntabilitas, serta efektivitas pelayanan publik.
6. Mendorong Keamanan SPBE Nasional
Sertifikasi ini menjadi salah satu indikator penting dalam memperkuat keamanan sistem pemerintahan berbasis elektronik secara nasional.
7. Menjadi Contoh Bagi Daerah Lain
Pencapaian Diskominfo Purwakarta dapat menjadi inspirasi bagi instansi pemerintah daerah lain dalam mengimplementasikan SMKI.
Dengan keberhasilan ini, Purwakarta semakin siap menjadi daerah yang ramah digital, aman, dan terbuka bagi investasi berbasis teknologi.
“Langkah ini bukan akhir dari perjalanan, tetapi awal dari budaya keamanan informasi yang berkelanjutan di seluruh aspek tata kelola digital Pemerintah Kabupaten Purwakarta,” pungkas Heriyanto.