BOLMONGRAYA.CO, KOTAMOBAGU– Kasus penjualan anak di bawah umur yang terjadi di Kotamobagu, memicu reaksi serius dari pemerintah daerah setempat.
Sekretaris Daerah Kotamobagu, Sofyan Mokoginta, menegaskan serangkaian langkah yang akan diambil untuk mengatasi isu ini secara efektif.
“Kami akan segera mengadakan rapat dengan Organisasi Perangkat Daerah terkait untuk menyusun langkah konkret. Kami juga berencana melakukan razia dan memeriksa izin operasional hotel yang dicurigai menjadi tempat penjualan anak. Jika terbukti, akan ada tindakan tegas,” tegas Sofyan.
Langkah pertama yang akan dilakukan lanjutnya, adalah mengadakan pertemuan darurat dengan OPD yang memiliki keterkaitan dengan isu ini.
“Rapat ini bertujuan untuk menyusun rencana tindakan yang spesifik dan operasional dalam menanggulangi perdagangan anak di wilayah tersebut. Dalam pertemuan tersebut, akan dibahas berbagai strategi termasuk peningkatan pengawasan di tempat-tempat yang dicurigai sering digunakan untuk aktivitas ilegal ini,” ungkapnya.
Masih menurut Sofyan, Pemkot Kotamobagu juga akan mengeluarkan surat edaran yang secara tegas melarang pasangan yang bukan suami istri atau anak di bawah umur tanpa KTP untuk menginap di hotel, kecuali bersama keluarga.
Langkah yabg diambil tersebut tambahnya, untuk memperketat pengawasan dan mencegah terjadinya perdagangan anak di lingkungan hotel dan penginapan.
“Kami akan memberlakukan aturan ketat di semua hotel dan penginapan untuk mencegah perdagangan anak. Aturan ketat ini akan diawasi oleh petugas yang berwenang, dan setiap pelanggaran akan ditindaklanjuti dengan sanksi yang tegas,” pungkasnya.
Penulis: Hendrawan Madjahia