BOLMONGRAYA.CO, KOTAMOBAGU– Bupati Bolaang Mongondow Timur Oskar Manoppo menyatakan dukungan penuh terhadap upaya efisiensi anggaran yang ditekankan oleh pemerintah pusat.
Hal ini dikatakan Oskar usai mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengelolaan Keuangan dan Asistensi Efisiensi Belanja Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025, yang digelar di ruang Mapalus Kantor Gubernur Sulawesi Utara, Rabu 12 Maret 2025.
“Pengelolaan APBD yang efektif dan efisien adalah kunci keberhasilan pembangunan daerah. Kami di Pemkab Boltim akan terus berupaya menyusun anggaran yang lebih pro-rakyat, termasuk dalam program pengurangan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu, Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus Komaling dalam sambutan menegaskan komitmennya menjalankan efisiensi APBD tahun 2025 sesuai arahan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara provinsi, kabupaten dan kota dalam proses revisi APBD agar kebijakan yang akan diambil tidak akan tumpang tindih, sehingga benar-benar tepat sasaran sesuai postur anggaran.
Lebih lanjut, Gubernur menyebutkan ada tujuh prioritas utama yang harus diperhatikan dalam efisiensi anggaran, sebagaimana arahan Presiden. Dua di antaranya yang paling krusial adalah sektor pendidikan dan kesehatan.
“Produk kegiatan kita harus selaras dengan tujuh bidang efisiensi anggaran. Kita akan menyesuaikan dengan provinsi, kabupaten, dan kota agar tidak terjadi benturan. Justru kalau ada sinergi, gabungan kekuatan dari kabupaten dan kota akan menjadi lebih besar,” tandasnya.
Turut hadir dalam Rakor, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto, Wakil Gubernur Victor Mailangkay, Bupati dan Wali Kota se Sulut, Sekprov, para asisten dan Kepala SKPD Pemerintah Provinsi Sulut, Sekretaris Kabupaten Kota se Sulut, Inspektorat, Kepala Badan Keuangan, Kepala Bagian Hukum Setda, serta Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda se Sulawesi Utara.(Wan)