BOLMONGRAYA.CO, BOLSEL– Pemerintah Desa (Pemdes) Tolondadu, Kecamatan Bolaang Uki, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), ikut andil dalam Pencegahan penyebaran Wabah Covid-19 dan penanganan stunting melalui Realisasi APBDes tahun 2020.
Sebelum adanya wabah Covid 19 atau yang lebih dikenal Virus Corona, penanganan stunting sudah menjadi isu Nasional dan menjadi fokus program Pemerintah Daerah (Pemda) Bolsel, melalui Dinas PMD untuk selalu memastikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) sesuai dengan amanat UU No.6 Tahun 2014 tentang Desa dan turunannya untuk kebutuhan masarakat, salah satunya Program Sosial Dasar (PSD).
Sangadi Tolondadu, Powor Hasan, menyebutkan ada dua program unggulan yang menjadi prioritas desa tolondadu saat ini. Yakni, penanganan virus corona dan Pelayanan Sosial Dasar seperti penanganan stunting.
“Dalam waktu dekat ini kami akan melakukan penyemprotan disinfektan, dan untuk tempat cuci tangan sebagian sudah disalurkan, serta upaya pencegahan kekurangan asupan Gizi dalam 1000 hari kehidupan pertama atau yang lebih dikenal Stunting juga menjadi prioritas Kami,” ungkap Om Power sapaan Akrabnya, Jumat, 3 April 2020.
Lanjut Powor, dengan disediakannya tempat cuci tangan, diharapkan masyarakat bisa membudayakan hidup sehat dan bersih. Penanganan stunting kami wujudkan dengan pembagian susu secara gratis dan makanan tambahan bergizi kepada Ibu hamil serta anak usia dibawah lima tahun.
“Kegiatan ini sebagai stimulan untuk mengajak masyarakat agar membudayakan hidup bersih dan menjaga pola makan agar terhindar dari Stunting,” terang Powor.
Senada Sekretaris Desa (Sekdes) Hasni Paputungan mengatakan, kami telah menyusun APBDes yang mengacu pada permendes No 11 tahun 2019 tentang prioritas penggunaan dana desa tahun 2020 dan tentunya sesuai dengan hasil musyawarah desa diperuntukan bagi masyarakat yang kurang mampu.
“Ia, kami telah menyusun Anggaran dalam sub bidang kesehatan sebesar enam puluh sembilan juta dan menggeser tiga puluh juta untuk menekan penyebaran Virus Corona,” singkat Hasni.
Sementara itu, Marsel Aliu, Ketua BPD Tolondadu mengatakan, pergeseran anggaran sebesar 30 juta rupiah untuk penanganan penyebaran Covid-19 dan pembentukan tim relawan sudah kami sepakati bersama Pemdes pada Rapat Musyawarah hari Selasa, 31 Maret 2020, mengacu pada Surat Edaran No 8 tahun 2020 tentang Desa Tanggap Covid-19 dan Penegasan Padat Karya Tunai Desa (PKTD).
“Pemdes terus berkoordinasi dengan kami (BPD), dalam rangka mensukseskan Program yang tertuang dalam APBDes salah satunya untuk Penanganan penyebaran Wabah Covid-19,” tutup Aliu.
Paisal Tuliabu