BOLMONGRAYA.CO, BOLMONG—Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Rasyid Mokodompit menggelar reses tahap II di Dapil III yang dipusatkan di Desa Bintau, Minggu (10/12).
Tak kurang dari 200-an orang memadati halaman rumah tempat digelarnya reses anggota DPRD yang baru dilantik melalui mekanisme Penggantian Antar Waktu (PAW) pada Kamis (30/11) lalu itu.
Dalam reses tersebut ada beberapa aspirasi yang terus diutarakan masyarakat, di antaranya pembuatan dan perbaikan jembatan gantung, peningkatan jalan perkebunan, dan pembentukan kelompok UMKM.
Di mana, jembatan gantung dan jalan yang dimaksud adalah akses untuk menuju area perkebunan. Sementara, mata pencaharian masyarakat di daerah tersebut adalah Bertani. Sehingga akses menuju perkebunan tersebut merupakan hal yang penting.
Rasyid mengapresiasi semua aspirasi yang disampaikan perwakilan-perwakilan masyarakat yang hadir dalam reses tersebut.
Selanjutnya, ia pun menjelaskan mengenai jembatan gantung yang belum dibangun meski sudah pernah menempati ranking satu dalam Musrenbang.
“Itu dari dulu selalu diusulkan. Itu pernah masuk ranking satu sebelum Covid-19. Setelah adanya Covid-19, semua program tidak bisa jalan,” terangnya.
Ia pun menegaskan akan memperjuangkan terkait aspirasi-aspirasi yang disampaikan masyrakat dalam reses tersebut.
“Saya tidak janji, tapi Insya Allah ini akan diperjuangkan di DPRD sesuai dengan anggaran yang ada,” ujarnya.
Terpisah, Kabag Umum Sekretaria DPRD Bolmong Haryono Paransi menyampaikan, semua aspirasi yang disampaikan akan dicatat oleh pihaknya.
“Apa yang disampaikan masyarakat akan kami catat itu dan akan menjadi pokir (pokok pikiran, red) dari Pak Rasyid. Nanti Pak Rasyid akan memperjuangkan aspirasi masyarakat tersebut,” singkatnya.
Reses tahap II tersebut dihadiri unsur Forkopimcam, tokoh agama, tokoh masyarakat, para Sangadi di wilayah Passi bersatu, dan masyarakat. (Ind)