BOLMONGRAYA.CO, BOLMONG – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), menggelar sunatan massal secara gratis dalam rangka membantu masyarakat di tengah Pandemi Covid-19 ini.
Sunatan massal tersebut, dilaksanakan di Kecamatan Passi Barat, Rabu 02 Desember 2020, serta menargetkan 400 anak yang tersebar di Desa-desa yang ada di wilayah Bolmong.
Camat Passi Barat Marief Mokodompit mengatakan, sunatan massal gratis ini sangat membantu warga. Terlebih di tengah Pandemi Covid-19 saat ini.
“Untuk Kecamatan Passi Barat, terdapat 13 Desa dengan jumlah anak yang dikhitan berjumlah 62 orang anak. Di mana anak-anak memang dalam kondisi belajar melalui daring. Sehingga tepat rasanya walaupun dilakukan di tengah pandemi. Jadi anak-anak tetap bisa mengikuti belajar,” jelas Marief.
Lanjutnya mengatakan, guna menghindari kerumunan, sudah jauh hari protokol kesehatan telah dirancang sedemikian rupa. Mulai dari penggunaan masker untuk panitia dan peserta, hand sanitizer, jaga jarak hingga mengatur jumlah anak.
“Sebenarnya agak riskan acara khitanan massal itu diselenggarakan di masa pandemi ini. Tapi sebagai bentuk keinginan dari masyarakat, sehingga pemerintah ambil bagian untuk membantu,” katanya.
Marief menambahkan sunatan massal yang dilakukan kali ini merupakan salah satu implementasi dari kepedulian pemerintah daerah.
“Inilah salah satu bentuk kepedulian Pemerintah Daerah,” jelasnya.
Terpisah Kepala Dinas Kesehatan Bolmong dr Erman Paputungan mengatakan, proses sunatan masal tetap mengedepankan protokoler kesehatan.
“Program sunatan masal gratis yang dilakukan ini, murni bersumber dari APBD Bolmong dan ide dari Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow,” jelasnya Rabu, 2 Desember 2020.
Lanjutnya mengatakan, sebenarnya kegiatan ini sudah kita lakukan sejak bulan Maret yang lalu, namun karena terjadi refocusing, sehingga anggarannya dimasukan lagi di APBD Perubahan ini.
“Program sunatan masal ini sudah dimulai di Kecamatan Bolaang tepatnya di Desa Langagon. Program ini menyasar 400 anak dan saat ini, kegiatan tersebut sudah berpindah ke Kecamatan Passi Barat,” pungkasnya.
*/Yadi Bangol