BOLMONGRAYA.CO, KOTAMOBAGU – Aliansi Mahasiswa Kotamobagu yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Peduli Rakyat (Gempar), menggelar mimbar bebas sebagai ajang peringatan hari Sumpah Pemuda di Kampus IAIM Kotamobagu, Rabu, 28 Oktober 2020.
Aliansi mahasiswa terdiri dari organisasi Ekstra dan Intra Kampus ini, yakni PMII Cabang Bolmong dan IMM cabang BMR, dan beberapa perwakilan dari BEM yang ada di Kotamobagu turut menyuarakan keresahannya melalui puisi, orasi, teater, musikalisasi lewat Mimbar.
Randi Tuliabu, Ketua Cabang PMII Bolmong menyampaikan keresahan, saat ini mahasiswa tidak lagi bebas menyuarakan aspirasi, dimana-mana terjadi pembungkaman. Tidak hanya itu, permasalahan sosial pun semakin marak dibiarkan.
“Kita sebagai pemuda akan tergerak hatinya apabila kita masih memiliki hati nurani dan keyakinan bahwa nasionalisme adalah kemanusiaan. Nasionalisme bukan hanya mengikuti bela negara, seminar, kuliah umum. Akan tetapi sejatinya adalah ketika kita masih mempunyai rasa kemanusiaan terhadap saudara kita yang sedang tertindas,” ujarnya.
Merefleksikan 92 tahun Sumpah Pemuda menurutnya, bukan hanya menuju tujuan Sumpah Pemuda tapi secara pribadi dan kelembagaan itu bagaimana mengatasi permasalahan kampus dan sosial yang belum bisa terselesaikan. “Dengan kekuatan kolektif kita akan bisa berjuang bersama. Ketika bergerak atas dasar keresahan itu yakin akan memberikan solusi,” terangnya.
Senada dengan Samsul salah satu, mahasiswa bergerak yang bertindak sebagai pembawa acara menegaskan tujuan mimbar bebas sebagai refleksi dari peringatan Sumpah Pemuda, ikut berkontribusi sekaligus mempererat dan mempersatukan mahasiswa.
“Acara ini menyenangkan karena setiap orang bebas menyuarakan aspirasinya masing-masing dan dihadiri banyak perwakilan organisasi intra maupun ekstra kampus juga,” katanya.
Aksi mimbar bebas berakhir sekitar pukul 23.00 yang ditutup dengan pembacaan Sumpah Pemuda, doa, menyanyikan lagu darah juang, dan juga menyanyikan lagu sembari merangkul satu sama lain dengan menerapkan protokol kesehatan.
Red