BOLMONGRAYA.CO, BOLMONG – Kerajinan serat daun nanas yang diproduksi oleh Lembaga Kesejahteraan Sosial Morobayat (Lekasobat) yang berkantor pusat di Desa Muntoi Kecamatan Passi Barat, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) mulai dipasarkan.
Hal tersebut, sebagaimana diungkapkan oleh pembina lembaga sosial Lekasobat Sofyanto Mamonto, Senin 4 Januari 2021.
Menurutnya, pemanfaatan limbah daun nanas yang diproduksi menjadi aneka kerajinan tangan, guna memberdayakan potensi yang terkandung dalam daun nanas, yang umumnya hanya dibuang begitu saja ketika masyarakat selesai melakukan panen.
“Saat ini, kami sudah mulai memproduksi produk-produk yang 100 persen bahan dasarnya dari serat daun nanas. Daun nanas itu sendiri kami beli dari petani kemudian diolah menggunakan mesin untuk diambil seratnya,” kata Sofyanto yang juga Sekretaris Disas Koperasi dan UKM Bolmong.
Lanjut Sofyanto mengatakan, saat ini produk-produk UKM serat daun nanas tersebut mulai dipasarkan secara online di website lekas-obat.org.
“Harga produk cukup terjangkau, mulai dari kisaran Rp. 150.000 hingga Rp. 500.000. Dan yang mulai dipasarkan berupa handbag, dompet dan lain sebagainya,” tutur Sofyanto.
Ia juga berharap, pengembangan produk serat daun nanas itu, bisa menjadi jalan keluar terbaik untuk memperbaiki taraf kesejahteraan petani.
“Kedepannya kami berharap, produk serat daun nanas bisa menjadi icon baru produk unggulan di Kabupaten Bolmong,” pungkasnya.
Yadi Bangol