MinutBOLMONGRAYA.co–Salut, kata ini yang pantas disematkan kepada Bupati Minahasa Utara (Minut) Joune Ganda. Pasalnya, kepala daerah di Kabupaten paling utara Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) berhasil mencatat sejarah di tanah Tonsea. JG sapaan akrabnya, berhasil menjadi Bupati pertama dan satu-satunya yang meraih gelar magister di Universitas Indonesia (UI). Kampus dimana masuk dalam salah satu perguruan tinggi ternama di dunia.
Suami tercinta Rizya Davega Ganda itu mengikuti wisuda program studi strata dua (S2) bersama ratusan wisudawan lainnya yang digelar di gedung Balairung, Universitas Indonesia (UI) Depok, Jawa Barat, Jumat (10/3). Tak main-main Joune Ganda dengan mengikuti proses perkuliahan dengan sebagaimana mestinya mampu meraih gelar Magister Sains dalam Program Studi Kajian Pengembangan Perkotaan, Universitas Indonesia.
Diketahui, sebelumnya dinyatakan resmi menyandang gelar Magister Sains (MSi) dari Universitas Indonesia, Joune Ganda bergelar Sarjana Ekonomi (SE) dan Magister Administrasi Publik (MAP) dari Unima serta Magister Management (MM) dari Unsrat.
Penelitian Joune Ganda dengan judul Tesis Kajian Potensi Kabupaten Minahasa Utara pada Pengembangan dan Pembangunan Kawasan Metropolitan BIMINDO (Bitung, Minahasa Utara dan Manado), mampu meyakinkan penguji diantaranya panitia ujian hasil penelitian adalah Ketua Penguji Dr. Chotib, M.Si. Penguji 1 Prof. Dr. Ir. Rene Charles Kepel, DEA, Penguji 2 Dr. Rudy Parluhutan Tambunan, M.S. dan Pembimbing 1 Dr. Lin Yola S.T., M.Sc.
Dalam presentasi saat itu, ketua Asprov PSSI Sulut ini menyampaikan latar belakang dirinya mengangkat tema pengembangan dan pembangunan kawasan metropolitan BIMINDO. Karena kawasan itu sendiri terdiri dari dua kota inti, yaitu Kota Manado dan Kota Bitung serta kawasan penunjang seperti Kota Tomohon, Kabupaten Minahasa, dan Kabupaten Minut yang direncanakan menjadi andalan pada pertumbuhan ekonomi utama yaitu KEK Bitung sebagai pusat kawasan industri.
Disamping itu katanya, keberadaan BIMINDO juga bisa menunjang KEK Likupang di Minahasa Utara sebagai salah satu dari lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) di Indonesia.
Lebih jauh dikatakannya, kedua kawasan tersebut juga masuk dalam 13 Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu (Kapet) Indonesia. Sebanyak 12 kawasan berada di Indonesia Timur, dan salah satunya di Sulawesi Utara Sulut, yakni Kapet Manado Bitung, yang meliputi lima kabupaten/kota yakni, Kota Manado, Bitung, Tomohon, Kabupaten Minahasa, dan Minahasa Utara.
Dalam sidang komprehensif tersebut, Joune Ganda juga menjelaskan bahwa Minut memiliki potensi yang berdampak besar pengembangan dan pembangunan kawasan metropolitan BIMINDO.
Dirinya menilai Minut merupakan kabupaten dengan investasi terbesar, sehingga determinan bagi Kawasan BIMINDO. Usai melaksanakan sidang komprehensif, Joune Ganda berhasil mendapat nilai A.
“Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus, terima kasih atas berkat anugerahNya, sampai pada saat ini saya akan diwisuda Pascasarjana Universitas Indonesia,”ucap Joune Ganda sebelum diwisuda.
Sementara itu, ketua penguji Dr. Chotib, M.Si., mengapresiasi Bupati Joune Ganda yang mampu melewati proses kuliah hingga saat ini sambil melaksanakan tugas-tugas sebagai pejabat daerah.
Dalam momentum bersejarah bagi pribadi wakil ketua Bidang Ekonomi DPD PDI Perjuangan Sulut itu, turut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono, yang juga melaksanakan ujian S2, Ketua TP-PKK Minut Rizya Ganda Davega, Sekretaris Daerah Minut Novly Wowiling, serta kepala perangkat daerah se-Kabupaten Minut.(fjr)