BOLMONGRAYA.CO, BOLSEL – Sempat tertunda, akibat dari Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), sebanyak 299 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Bolmong Selatan (Bolsel), berhasil lulus pada tahap Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), beberapa bulan lalu, mulai mengikuti seleksi kompetensi bidang (SKB).
Menurut ketua panitia seleksi penerimaan CPNS Bolsel, Rikson Paputungan mengatakan, tepat pukul 10.00 wita, sebanyak 74 peserta yang mengambil titik lokasi ujian di UPT BKN Gorontalo selama 2 hari kedepan mulai mengikuti tahap dua SKB.
“Selain 74 peserta yang memilih tempat ujian SKB di UPT BKN Gorontalo 2 sampai 3 September, terdapat juga beberapa titik lokasi yang dipilih oleh peserta seleksi. Provinsi yang dijadikan lokasi ujian bagi peserta tersebut adalah Provinsi Sulut, Sulteng dan Sulsel, dan ujiannya dilaksanakan di kantor BKN/UPT BKN setempat,” beber Paputungan, Rabu 2 September 2020.
Lanjutnya, untuk peserta yang akan ikut ujian di Makasar dan Palu pelaksanaan ujiannya akan dilangsungkan pada tanggal 9 September.
“Sedangkan untuk peserta yang ikut di BKN Manado dijadwalkan oleh BKN tanggal 17 September mendatang,” terangnya.
Asisten III Bolsel ini, menyampaikan terima kasih kepada pihak BKN yang sudah menjadwalkan ujian SKB kali ini.
“Bagi peserta yang jadwal ujiannya mendatang untuk terus belajar dan menjaga kesehatan, karena nilai SKB ini penentuan bagi para peserta apakah mampu bersaing lulus diterima atau tidak,” ungkapnya.
Selain itu, katanya metode perhitungan, nilai dalam seleksi CPNS ini sudah ada rumusnya.
“Yakni, nilai SKD dikalikan dengan 40 kemudian di bahagi 100, sedangkan nilai SKB dikalikan 60 dan di bahagi 100. Hasil dari nilai SKD dan SKB di jumlahkan kemudian dirangking,” jelasnya.
Tambahnya, perhitungan dalam seleksi CPNS tersebut bukan pihak panitia di daerah yang membuat nya, namun dari pihak panitia seleksi nasional yakni BKN yang mengolahnya melalui sistem. “Begitu juga hasil pengunguman, siapa yang dinyatakan diterima sebagai CPNS nantinya adalah kewenangan BKN, kami daerah hanya menunggu hasil dari pihak BKN nanti. tentu kami berharap yang lulus nanti ke depan adalah mereka yang terbaik dan siap mengabdi di daerah tercinta, kita tunggu aja hasilnya nanti,” sebutnya.
Ditempat yang sama kepala BKPSDM Ahmadi Modeong menyampaikan, untuk sistem penerimaan CPNS saat ini berlangsung terbuka, transparan dan akuntable, karena menggunakan sistem CAT. Sehingga untuk menentukan peserta lulus harus melakukan dua hal, yaitu belajar (ihktiar) dan berdoa (istiqhomah).
“Karena lulus tidaknya ditentukan diri sendiri, olehnya jangan ada peserta yg terpengaruh jika ada oknum2 yg merayu untuk menjamin kelulusan, itu tdk benar,” tegas Modeong.
Mantan Kabag Humas Bolsel ini menambahkan jangan percaya, terhadap oknum calo, yang menawarkan kelulusan.
“Apabila itu terjadi, maka itu kerugian dari peserta sendiri. Karena jauh hari sebelumnya panitia selalu menghimbau untuk fokus belajar dan berdoa,” tukasnya.
Sekedar informasi, Seleksi CPNS kali ini, seluruh peserta dan panitia memperhatikan protokol kesehatan, seperti mengecek suhu badan dan mendeteksi menggunakan alat detektor.
Paisal Tuliabu