BOLMONGRAYA.CO, BOLMONG – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) terus memaksimalkan penjagaan agar kebutuhan pangan masyarakat di wilayahnya tetap terpenuhi, meski di tengah situasi pandemic Covid-19 yang sampai saat sekarang belum diketahui kapan akan berakhir.
Terbukti hal tersebut, dengan terus dilakukannya penyaluran berbagai bantuan oleh Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow kepada kelompok Tani yang tersebar di wilayah-wilayah Desa di seluruh kecamatan yang dikunjungi.
Dalam setiap kesempatan, Yasti selalu menyampaikan, Pemerintah Daerah akan melakukan apapun guna ketahanan pangan senantiasa terjaga.
“Bantuan paling luar biasa, adalah bantuan untuk Saprodi (sarana produksi) pertanian,” ungkap Bupati Yasti.
Lanjutnya menjelaskan, Pemda tidak hanya memberikan benih padi saja, namun disertai juga dengan pemberian bantuan pupuk, untuk 1 hektare untuk satu orang petani, di dalam satu kelompok tani.
“Jika satu Kelompok Tani ada 10 orang, berarti ada 10 hektare. Artinya, petani akan mendapatkan benih padi sebanyak 50 kg, pupuk Urea sebanyak 150, kg, NPK Plus sebanyak 125 kg, Pupuk cair 6,5 liter, jika di total harga keseluruhan bantuan per satu orang petani, hampir 6 juta rupiah,” jelas Yasti.
Terpisah Jainal Ondoling warga desa Kopandakan II, yang juga sebagai salah satu perwakilan petani yang menerima bantuan mengatakan, sangat berterima kasih dan bersyukur, karena pemerintah, sangat memperhatikan kondisi petani di tengah pandemic Covid-19 sekarang.
“Alhamdulillah, kami petani sangat bangga kepada ibu Bupati. Karena, bantuan ini sangat mempermudah Petani dalam bercocok tanam. Kemudian komplit dengan pupuk yang berkwalitas,”. ungkapnya.
Senada, Tauhid Hamim Warga desa Otam yang juga perwakilan petani yang menerima bantuan, ikut merasakan perhatian yang serius oleh pemerintah daerah dengan adanya bantuan tersebut.
“Dengan adanya bantuan komplit dengan Pupuk, kami merasa sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Bupati Bolmong, serta kami akan manfaatkan sebaik-baiknya guna harapan dari pemerintah untuk ketahanan pangan serta demi meningkatkan ekonomi masyarakat akan terwujud,” harapnya.
Yadi Bangol