PEMERINTAH Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) launching program bantuan sosial (Bansos) Cadangan Pangan Pemerintah (CPP), Kamis 13 April 2023 bertempat di desa Ibolian, bertempat di Kantor Kecamatan Dumoga Tengah.
Agenda tersebut, dirangkaikan dengan penyerahan bantuan beras kepada 19.353 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang diserahkan langsung Bupati Bolmong Ir Limi Mokodompit MM.
Limi mengatakan, hal ini pun dilakukan untuk mengantisipasi kekurangan atas ketersediaan pangan maupun gejolak harga atau keadaan darurat bencana. Sehingga itu, pemerintah dipandang perlu memberikan jaminan atas ketersediaan pangan.
“Terutama bagi masyarakat yang berpendapatan rendah dengan tujuan agar masyarakat penerima manfaat memiliki akses pangan melalui pemberian bantuan pangan yang bersumber dari cadangan pangan pemerintah,” ucap Limi saat menyampaikan sambutannya.
Limi juga berharap, para penerima manfaat ini, bisa benar-benar didata dengan baik terutama masyarakat yang berhak menerima.
“Jadi, sasaran bantuan pemerintah yakni, mereka yang berhak menerimanya,” jelasnya.
Limi menjelaskan, tujuan dari penyaluran bantuan CPP ini, tak lain untuk mengurangi beban masyarakat. Khususnya yang ada di Kabupaten Bolmong.
Limi menambahkan, di beberapa negara lagi krisis pangan. Namun, kita harus bersyukur Bolmong hingga hari memiliki ketersedian dan terjaga pangannya.
“Harus disyukuri, ketersediaan Sumber Daya Alam terutama di Kabupaten Bolmong melimpah ruah, jadi kita nyaris tidak akan terjadi kelangkaan pangan,” ujarnya.
Ia pun mengajak seluruh komponen masyarakat, untuk bisa manfaatkan lahan tidur dalam menanam.
“Ini bertujuan agar krisis pangan di Kabupaten Bolmong jauh dari kata kehidupan kita,” harap Limi.
Sementara untuk Dinas Ketahanan Pangan (DKP) dirinya menekankan agar memberikan perhatian penuh kepada pendamping, serta mengawasi kualitas beras yang disalurkan oleh Bulog.
Tak hanya itu, tapi harus juga melaporkan sejauh mana progres penyalurannya.
“Contohnya seperti bantuan yang diserahkan hari ini, yakni beras medium tetapi kualitasnya premium. Itu pesan saya, jadi tolong berikan beras yang benar-benar bagus,” pinta Limi.
Selain itu untuk Dinas Sosial (Dinsos) untuk bisa memperhatikan dan melakukan pengecekan kembali kepada masyarakat yang datanya tidak ditemukan, tetapi masyarakat tersebut terdaftar kepada penerima manfaat.
“Ini harus dilakukan agar lebih memudahkan lagi mendistribusikan kepada 19.353 penerima manfaat, dan ini terbanyak se-Sulut, karena penerima beras terbesar itu di Bolmong,” jelas Limi.
Tak lupa juga, Limi juga meminta kepada Sub Direktur Perum Bulog Bolmong, agar dapat menyedikan cadangan beras berdasarkan petunjuk pelaksanaan dan jangan sampai terjadi kekurangan stok beras.
“Saya minta Bulog agar terus menjaga ketersediaan pangan ini sampai Idul Fitri 1444 Hijriah. Jangan sampai terjadi kelangkaan di pasaran dan jangan sampai ada lonjakan harga. Ingat ini pesan saya,” tegasnya.
“Sekali lagi, saya minta bantuan ini dilaksanakan dan tidak membebani penerima manfaat, termasuk menghindari adanya pungutan atau potongan,” pungkasnya.
Hadir dalam giat tersebut, Ketua TP-PKK Bolmong Iryanti Suleha Mokodompit Uswanas, Dandim 1303/BM Letkol Inf Topan Angker, Ketua PN Kotamobagu Junita Beatrix Ma’i, Kapolres Bolmong, Kajari Kotamobagu, Bulog, Asisten II Pemkab Bolmong, serta pimpinan OPD dan Masyarakat setempat.
Advertorial