BOLMONGRAYA.CO, KOTAMOBAGU -Seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi guru di lingkungan Pemkot Kotamobagu saat ini masih bergulir.
Pemantauan pun terus dilakukan Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kotamobagu baik peserta maupun tim penilai.
Kepala BKPP Kotamobagu, Sarida Mokoginta mengatakan, adapun tim pengawas sekaligus penilai dalam tes ini, merupakan perwakilan dari pusat yang telah menandatangani pakta integritas di atas materai.
“Tentunya ini menjadi kekuatan hukum ketika para tim penilai ini melanggar ketentuan penilaian terhadap peserta seleksi PPPK,” kata Sarida, Rabu 30 November 2022.
Menurutnya, ketika ada oknum baik peserta maupun tim penilai didapati melakukan pelanggaran atau ada permainan dalam proses seleksi tersebut, maka pihaknya akan mengambil sanksinya tegas.
“Sanksinya jelas. Olehnya penilaian ini harus benar-benar murni dan objektif. Jangan ada yang menyalahgunakan dan memanfaatkan momen ini,” tegasnya.
Ia pun berharap kepada tim penilai untuk menjalankan penilaian sesuai prosedur dan menyerahkan sepenuhnya terhadap sistem penilaian yang telah terintegrasi langsung dengan pemerintah pusat.
“Ini harapan kami agar nantinya bisa menghasilkan tenaga pendidik yang andal dan profesional,” harapnya.
Sarida juga menyebutkan, metode penilaian pada seleksi PPPK formasi guru ini terdiri dari sejumlah aspek.
“Diantaranya kompetensi teknis, manajerial, sosial kultural dan wawancara,” sebut Sarida.
Untuk diketahui, seleksi PPPK tahun ini, Pemkot Kotamobagu memperoleh sebanyak 50 formasi khusus tenaga pendidik, yang akan diperebutkan sebanyak 110 pendaftar.
Reporter: Rifandi Laode