BOLMONGRAYA.CO, BOLTIM – Sebanyak 3227 warga Bolaang Mongondow Timur (Boltim) akan mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM).
Kebijakan BLT tersebut dikeluarkan setelah adanya kebijakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi oleh Pemerintah Republik Indonesia (RI).
Hal ini disampaikan Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto, Selasa 6 September 2022.
“Sebanyak 3227 masyarakat Boltim yang khusus terkena dampak akan mendapat kucuran dana BLT yang nantinya akan dikucurkan oleh Kementerian Sosial melalui PT POS Indonesia,” kata Sachrul.
Baca Juga: Mutasi Guru di SD Matabulu, Disdikbud Boltim: Untuk Pemerataan dan Penuhi Kebutuhan Sekolah
“Mereka nantinya akan mendapatkan uang sebesar 150.000 rupiah per bulan. Kucuran pertama untuk dua bulan, sebesar 300.000 rupiah, selanjutnya 150.000 rupiah,” tambahnya
Bupati Sachrul juga menjelaskan data masyarakat penerima sudah masuk ke Kementerian Sosial, berdasarkan data DPKS.
“Data penerima disesuaikan dengan DPKS, by name by address. Sekarang pihak Kantor Pos sebagai penyalur akan turun ke desa-desa untuk mendata nama-nama yang ada kemudian akan segera diberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak,”jelas bupati.
Baca Juga: Selamatkan Generasi Muda, Pemkab Boltim Sosialisasi di Sekolah-sekolah
Bupati menambahkan, namanya bantuan BBM tapi bukan diberikan dalam bentuk BBM namun diberikan bantuan tunai.
“Ini bantuan tunai langsung yang diberikan oleh Kementerian Sosial.” tutup Bupati.
Abeng