BOLMONGRAYA.CO, BOLTIM – Pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Bolaang Mongondow Timur (Boltim) dibekali tentang bahaya korupsi oleh penggiat anti korupsi di Sulawesi Utara (Sulut).
Kegiatan yang dilaksanakan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Boltim, bertempat di D’Catu Cafe Desa Tombolikat, Kecamatan Tutuyan, Selasa 21 Juni 2022.
Kepala DPMD Boltim Hendra Tangel mengatakan, pihaknya sengaja mengundang penggiat anti korupsi untuk melakukan penyuluhan pada kegiatan Sekolah Bumdes yang diikuti seluruh desa se-Kabupaten Boltim.
BACA JUGA: Hadiri Paripurna DPRD Boltim, Bupati Sachrul Sampaikan Ranperda Pertanggungjawaban APBD 2021
“Ini dilakukan sebagai upaya pencegahan korupsi dana desa. Para pengurus Bumdes kita beri penyuluhan agar paham tentang bahaya melakukan tindak pidana korupsi,” kata Hendra, disela-sela kegiatan Sekolah Bumdes.
Lanjutnya, pihaknya menghadirkan pembicara dari salah satu penggiat anti korupsi di Sulut, Magdalena Wulur, merupakan akademisi sekaligus staf khusus Bupati Boltim.
“Dalam kesempatan tersebut, ibu Magdalena memaparkan tentang pencegahan korupsi agar terhindar dari jeratan hukum. Selain itu, ada juga pembagian brosur dan pin serta masker anti korupsi,” tutupnya.
Abeng