MANADO – Polda Sulawesi Utara (Sulut) melalui Direktorat Pembinaan Masyarakat (Ditbinmas) menggelar training of trainer (TOT) Pengemban Strategi Perpolisian Masyarakat (Polmas) selama tiga hari, mulai tanggal 6 hingga 8 Maret 2023.
Kegiatan pelatihan tersebut dibuka langsung oleh Kapolda Sulut Irjen Pol Setyo Budiyanto, di ruang Catur Prasetya Mapolda, pada Senin (6/3) pagi. TOT ini diikuti para Kasatbinmas, Kasatreskrim, Kasatsamapta, dan Kasatlantas jajaran.
Sementara itu Kapolda Sulut dalam sambutannya mengatakan, pelatihan ini merupakan implementasi Perpol Nomor 1 Tahun 2021 tentang Perpolisian Masyarakat.
“Polmas tidak hanya diemban oleh fungsi Binmas saja tetapi juga melibatkan fungsi kepolisian lainnya. Sesuai UU RI Nomor 2 Tahun 2002 tentang Polri, di awal disebutkan bahwa, keamanan dalam negeri merupakan syarat utama mendukung terwujudnya masyarakat madani yang adil, makmur, dan beradab berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,” kata Irjen Pol Setyo Budiyanto, didampingi Karoops dan Dirbinmas Polda Sulut.
Lanjutnya, tujuan Polmas di antaranya adalah bagaimana bisa memberdayakan masyarakat dan bisa menciptakan lingkungan menjadi suatu lingkungan yang aman dan tertib.
“Tujuan Polmas itu untuk membantu kita. Masyarakat mendapatkan hal yang positif yaitu rasa aman, demikian juga tugas-tugas kita menjadi terbantu dengan adanya masyarakat yang kemudian peduli terhadap tugas-tugas Polmas,” jelas Irjen Pol Setyo Budiyanto di depan para peserta pelatihan dan Pejabat Utama Polda Sulut yang turut hadir dalam pembukaan.
Dirinya berharap, seluruh peserta bisa mengikuti pelatihan ini dengan serius sehingga kelak memenuhi kualifikasi dan syarat untuk menjadi trainer Polmas.
“Yang terpenting adalah, jabarkan pada saat sudah kembali ke satuan wilayah masing-masing sebagai sebuah kepercayaan yang diberikan oleh institusi Polri untuk mengembangkan Polmas. Kemudian saya juga berharap agar Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM) yang mungkin sebelumnya sudah tidak aktif lagi, agar dimaksimalkan dan diberdayakan lagi,” pungkas Irjen Pol Setyo Budiyanto.
Editor: Asrar Yusuf