Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) tiga kecamatan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) resmi dilantik Bupati Sam Sachrul Mamonto.
Pelantikan yang turut dihadiri Asisten Sekretariat Daerah (Setda), Pimpinan Perangkat Daerah, dan Kepala Desa (Sangadi), dilaksanakan di Aula Lantai III Kantor Bupati Boltim, Rabu 3 Agustus 2022.
Sebanyak 145 anggota BPD periode 2022-2028 yang dilantik, berdasarkan Surat Keputusan (SK) Nomor 226 Tahun 2022 Tentang Penetapan Badan Permusyawaratan Desa.
Bupati Sachrul dalam sambutannya menyampaikan BPD memiliki peran yang sangat penting dalam roda pemerintahan di desa.
“Sesungguhnya sekecil apapun amanah yang diberikan, itu adalah tanggung jawab. Dan tidak semua masyarakat di Boltim bisa menjadi anggota BPD,” kata Sachrul.
Sachrul juga menerangkan, BPD mempunyai peran yang sangat penting dalam roda pemerintahan desa, seperti di kabupaten ada eksekutif dan legislatif.
“Kenapa pemerintah membuat BPD, agar ada yang mengawasi pemerintah Desa. Namun kepala desa tidak perlu khawatir jika ada BPD yang kritis, karena itu tandanya kita benar-benar diawasi. Ini adalah hal yang baik, selama tidak terjadi kesalahan maka pasti tidak bermasalah,” terang Bupati.
Menurut, saat ini ada beberapa sangadi yang bermasalah hukum karena kurangnya pengawasan dari BPD.
”Bagi para anggota BPD yang baru, harus belajar tentang fungsi dan tugas BPD agar nantinya roda pemerintahan terkontrol. Harus bangga menjadi anggota BPD, namun jangan hanya karena ketidaksukaan kepada sangadi, timbul hal-hal yang tidak diinginkan,” katanya.
Lanjut bupati, fungsi kontrol BPD harus benar-benar dijalankan agar tidak ada persoalan hukum di kemudian hari. Kemudian sukses pembangunan di dalam desa adalah kolaborasi antara kepala desa dan BPD.
“Program yang ditetapkan dan terencana dengan baik dan berguna untuk masyarakat harus dikedepankan, dan untuk mengawal kesuksesan program ini, ada di tangan BPD,” lanjut Bupati.
Bupati pun berharap agar BPD menjadi garda terdepan dalam pelestarian adat dan budaya di Kabupaten Boltim.
“Terus berdayakan adat dan budaya kita, dan itu menjadi tugas kalian (BPD) dan kepala desa. Bapak ibu yang baru saja dilantik juga turut bertanggung jawab agar masyarakat tetap beradat. Rakyat harus saling menghargai, baik menghargai pemimpin dan sebaliknya pemimpin menghargai rakyatnya,” katanya.
Diketahui, anggota BPD yang dilantik Bupati Boltim masing-masing berasal dari kecamatan Kotabunan, Tutuyan, dan Motongkad.
Advertorial