BOLMONGRAYA.CO, BOLTIM – Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sam Sachrul Mamonto S.Sos, Kamis 08 April 2021, menerima kunjungan kerja dari Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) SulutGo, di ruang kerjanya.
Usai pertemuan Sachrul mengatakan, BP2MI memaparkan terkait peluang kerja di Jepang melalui program G to G dan Specified Skilled Worker (SSW).
“Pemerintah tentunya menyambut baik dengan peluang kerja di luar Negri, namun anggaran yang ada belum bisa dipaksakan. Muda-mudahan 2022 kita akan upayakan,” ujar Sachrul.
Sementara itu, Kepala Badan BP2MI SulutGo Hendra Makalalag mengatakan, pihaknya juga mensosialisasikan perihal tugas dan tanggung jawab pemerintah kabupaten/kota yang tercantum dalam UU nomor 18 tahun 2017 tentang pelindungan pekerja migran Indonesia.
“Peluang kerja ke Jepang sebagai Perawat dan Perawat Lansia melalui program G to G dan SSW, sepatutnya dimanfaatkan oleh putra daerah karena dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat Boltim, dan dapat membantu pemerintah untuk meningkatkan pendapatan daerah melalui remitansi yang akan dikirimkan oleh para pekerja ini nanti,” ujar Hendra.
Baca Juga : Dinas Pendidikan Bolmong Gelar Workshop Matematika
Diketahui, persyaratan utama untuk bekerja ke Jepang adalah si calon pekerja minimal berusia 18 tahun, pendidikan minimal SMA/SMK dan wajib memiliki kemampuan berbahasa Jepang setara N4 dan memiliki skill care worker atau perawat lansia.
Red