BOLMONGRAYA.CO, KOTAMOBAGU – Jika dampak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM), akan mengakibatkan kenaikan inflasi, maka Pemerintah Kota Kotamobagu, melalui Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM akan mengantisipasinya dengan akan melakukan operasi pasar murah.
Hal tersebut dikatakan Kepala Disperindagkop, Ariono Potabuga, Selasa 20 September 2022, saat ditemui di ruang kerjanya.
Ariono mengatakan, sesuai petunjuk pemerintah pusat, operasi pasar akan dilakukan jika terjadinya kenaikan laju inflasi.
“Dua persen dari dana transfer umum dialokasikan untuk kenaikan inflasi, itu disiapkan untuk mengantisipasi jika terjadi kenaikan harga bahan baku,” ucap Ariono.
Lanjutnya, konsep kita kedepan tentu melakukan operasi pasar murah, dengan harga dibawah pasaran. Misalnya, bawang merah dengan harga Rp10.000 kita akan menjualnya Rp9.000 atau Rp8.500.
“Kita juga akan mengantisipasi ketika harga bahan baku naik kemudian terjadi penampungan bahan baku lalu dijual dengan harga tinggi dengan turun langsung ke lapangan,” tutup Ariono.
Peliput: Ipang