BOLMONGRAYA.CO LOLAK – Menjelang akhir tahun 2019, Pajak Bumi dan Bangunan sektor Pedesaan/Perkotaan (PBB-P2) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) masih dibawah target. Pasalnya, sampai dengan bulan Oktober hingga awal November ini, realisasinya masih jauh dari harapan.
Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Rio Lombone menuturkan, capaian PBB-P2 baru sekitar Rp1,2 miliar lebih dari total jumlah SPPT 76.753, ditetapkan 5,3 miliar lebih. Namun, hingga memasuki akhir tahun realisasinya baru 28.20% dari Rp4.126.920.165 untuk target Pajak Perdesaan dan Rp1.226.217.077 untuk pajak Perkotaan.
Rio Lombone berharap, Pemerintah desa agar lebih giat lagi untuk mengingatkan kepada masyarakat tentang kesadaran membayar Pajak, serta turun langsung ke masyarakat untuk melakukan penagihan Pajak.
“Jika ada kendala maupun kesulitan yang ditemui, langsung berkoordinasi dengan Pemerintah Kecamatan dalam hal ini Camat. Atau bisa juga langsung ke Badan Keuangan Daerah,” ujar Rio Kamis, 07 November 2019.
Rio menjelaskan, apabila capaian realisasi pajak di bawah maka akan mempengaruhi terhadap pencairan dana desa.
“Iya, dana desa bisa dicairkan kalau realisasi pajak diatas 90 persen. Jika dibawah maka berkas dana desa tahap 3 tidak akan kita proses,” terangnya.
Rio mengatakan, Camat harus pro aktif untuk memberikan dorongan serta motivasi kepada para Sangadi di setiap desa untuk mencarikan solusi serta berupaya melakukan terobosan, agar realisasi PBB-P2 bisa mencapai target sesuai yang diharapkan.
Berdasarkan data yang ada di Badan Keuangan Daerah (BKD) Bolmong dari 15 Kecamatan yang ada, baru beberapa kecamatan yang berada di atas 50 persen. Padahal sisa waktu yang tersisa tinggal dua bulan ke depan.
Lung
1. Kecamatan Dumoga Utara
Jumlah SPPT 4.290
Target Rp 337.773.941
Realisasi Rp212.526.553
Presentase 62,92%
2. Kecamatan Dumoga Barat
Jumlah SPPT 3.404
Target Rp 238.881.963
Realisasi Rp 14.247.647
Presentase 5,96%
3. Kecamatan Dumoga Tenggara
Jumlah SPPT 2.731
Target Rp 177.696.001
Realisasi Rp42.084.199
Presentase 23,68%
4. Kecamatan Dumoga Tengah
Jumlah SPPT 2.685
Target Rp 164.402.075
Realisasi Rp 67.794.207
Presentase 41,24 %
5. Kecamatan Dumoga Timur
Jumlah SPPT 4.745
Target Rp 288.466.044
Realisasi Rp115.747.682
Presentase 40,13%
6. Kecamatan Dumoga
Jumlah SPPT 4.877
Target Rp 298.531.898
Realisasi Rp 18.864.656
Presentase 6,32%
7. Kecamatan Lolayan
Jumlah SPPT 8.315
Target Rp479.056.835
Realisasi Rp191.585.650
Presentase 39,99%
8. Kecamatan Bilalang
Jumlah SPPT 2.319
Target Rp 54.830.738
Realisasi Rp 22.945.826
Presentase 41,85
9. Kecamatan Passi Timur
Jumlah SPPT 4.760
Target Rp121.575.125
Realisasi -Rp 87.171.077
Presentase 71,70%
10. Kecamatan Passi Barat
Jumlah SPPT 7.382
Target Rp182.750.545
Realisasi Rp14.976.491
Presentase 8,20%
11. Kecamatan Bolaang
Jumlah SPPT 4.551
Target Rp 428.477.423
Realisasi Rp 94.719.854
Presentase 22,11%
12. Kecamatan Bolaang Timur
Jumlah SPPT 3.379
Target Rp 114.283.945
Realisasi Rp68.097.411
Presentase 59,59%
13. Kecamatan Poigar
Jumlah SPPT 7.392
Target Rp 339.767.800
RelisasiRp131.084.891
Presentase 38,58%
14. Kecamatan Lolak
Jumlah SPPT 12.196
Target Pajak Pedesaan Rp730.864.567
Realisasi Rp 37.798.957
Penetapan Rp 951.992.347
Realisasi
Pajak Perkotaan Rp 41.678.658
Pajak Perdesaan Rp37.798.957
Presntase Rp8,35
15. Kecamatan Sangtombolang
Jumlah SPPT 3.727
Target Rp169.561.265
Realisasi Rp 64.893.318
Presentase 38,27%