BOLMONGRAYA.CO, BUTON TENGAH – Kementerian Ekonomi Kreatif Republik Indonesia secara resmi menetapkan Kabupaten Buton Tengah sebagai Kabupaten Kreatif Tahun 2025 dengan subsektor unggulan kriya, Ahad (21/12/2025).
Penetapan ini merupakan bentuk pengakuan pemerintah pusat atas keseriusan Kabupaten Buton Tengah dalam membangun dan mengembangkan ekosistem ekonomi kreatif yang berbasis pada kearifan lokal.
Menteri Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Teuku Rifky Harsya, dalam keterangannya mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Buton Tengah beserta seluruh pemangku kepentingan yang telah berkolaborasi mengembangkan sektor ekonomi kreatif di Buton Tengah.
“Kami atas nama Pemerintah, Kementerian Ekonomi Kreatif, mengucapkan selamat kepada Kabupaten Buton Tengah yang telah ditetapkan sebagai Kabupaten Kreatif Tahun 2025 dari subsektor kriya. Mudah-mudahan penetapan ini dapat memberikan semangat untuk terus mengembangkan industri kreatif di Buton Tengah, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” ujar Teuku Rifky Harsya di Jakarta.
Rifky juga menegaskan bahwa ke depan, Kementerian Ekonomi Kreatif akan berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Buton Tengah guna mendorong industri kreatif agar semakin maju, berdaya saing, dan berkelanjutan.
Sementara itu, Bupati Buton Tengah, Dr. Azhari, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas penghargaan yang diberikan oleh Kementerian Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.
Menurut Azhari, penetapan tersebut merupakan momentum penting bagi Buton Tengah sebagai daerah yang relatif baru, namun mampu bersaing di ruang ekonomi kreatif secara nasional.
“Alhamdulillah, hari ini Buton Tengah mendapatkan kehormatan besar dengan menerima penghargaan ini. Tentu ini menjadi pemicu bagi kami untuk terus mendorong pengembangan ekonomi kreatif di Kabupaten Buton Tengah,” ujar Azhari.
Ia menambahkan bahwa dukungan dari pemerintah pusat menjadi energi baru bagi Buton Tengah untuk terus konsisten mengembangkan potensi lokal berbasis kreativitas.
“Ini adalah dukungan yang sangat kuat bagi kami sebagai daerah yang baru terbentuk, namun sudah mampu meraih penghargaan tingkat nasional. Hal ini menjadi penyemangat bagi kami untuk terus berada di jalur pengembangan ekonomi kreatif,” tambahnya.

Sebelumnya, perjalanan Buton Tengah hingga berhasil meraih predikat Kabupaten Kreatif Tahun 2025 dilalui dengan proses yang cukup panjang. Namun pencapaian tersebut tidak terlepas dari kuatnya kolaborasi pentahelix, yang melibatkan pemerintah daerah, komunitas kreatif, pelaku ekonomi kreatif, akademisi, dan media.
Proses tersebut diawali dengan terbentuknya komunitas kreatif lokal yang kemudian secara aktif bermitra dengan pemerintah daerah dalam beberapa tahun terakhir.
Kolaborasi ini kemudian ditindaklanjuti dengan berbagai langkah strategis. Diantaranya penyusunan Master Plan Ekonomi Kreatif oleh Dinas Pariwisata pada tahun 2022, pelaksanaan uji petik ekonomi kreatif pada tahun 2023, hingga keberhasilan memperoleh sertifikasi Indikasi Geografis (IG) untuk tenun daerah pada tahun 2025 melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan.
Selain itu, berbagai program pelatihan dan peningkatan kapasitas juga terus dilakukan secara konsisten oleh Dinas Pariwisata, Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Ketenagakerjaan, Dekranasda, serta OPD terkait lainnya, dengan melibatkan pelaku ekonomi kreatif, komunitas, akademisi, dan media.
Puncaknya, pada tahun 2025, Buton Tengah mengikuti proses seleksi Kabupaten Kreatif yang sangat ketat, mulai dari pengisian borang penilaian, pembuatan video profil ekonomi kreatif, hingga presentasi langsung di hadapan 15 tim penilai nasional. Hingga akhirnya proses inilah yang mebuktikan bahwa Buton Tengah siap membangun ekosistem ekonomi kreatif yang terencana dan berkelanjutan.
Reporter: Sadly






















