BOLMONGRAYA.CO, KOTAMOBAGU – Pasca lebaran pemerintah melalui kementerian kesehatan mulai masif mensosialisasikan protokol kesehatan baru di tengah pandemic covid-19 yaitu new normal. Pemerintah ingin roda birokrasi dan perekonomian kembali bergerak dengan standar kesehatan ketat ditengah wabah corona yang angka penularannya masih cukup tinggi khususnya di Indonesia.
Menanggapi hal ini, Ketua Komisi II DPRD Kotamobagu, Jusran Debi Mokolanut, mengatakan, untuk preparing konsep ‘New Normal life’ Pemerintah harus memperkuat stimulus pada sektor pertanian dan peternakan agar pangan kita terus terjaga.
“Jika pangan kita terus terjaga, dan surplus maka otomatis daerah tidak akan mengalami krisis pangan, dan juga dengan sendirinya ekonomi pertanian akan membaik. Saya pikir penguatan di sektor agraris ini adalah hal realistis sesuai kondisi wilayah kita yang masih cukup potensial untuk pertanian dan peternakan. Maka akan menjadi realistis pula jika pemerintah memberi perhatian pada sektor pangan ini,” kata Mokolanut.
Jusran juga menambahkan, sikap responsif, programatik serta antisipatif ini akan ditunggu rakyat kotamobagu.
“Jika pemerintah cepat merespon maka akan lebih mudah kita melakukan recovery ekonomi di masa ‘New Normal Life’ ini,” ujar Politisi PKB.
Nonk