BOLMONGRAYA.CO, KOTAMOBAGU– Penjabat Wali Kota Kotamobagu membuka secara resmi pelaksanaan Innovative Government Award (IGA) tahun 2024, bertempat di aula Bappelitbangda Kotamobagu, Senin 5 Agustus 2024.
Dalam sambutannya, Penjabat Waki Kota Kotamobagu, Asripan Nani, menyampaikan bahwa bagi pemerintah daerah sasaran pelaksanaan IGA tahun 2024 bukan pada kompetisi, namun lebih dari itu lebih kepada motivasi dan inovasi yang diciptakan bagi pemerintah daerah khususnya dalam peningkatan pelayanan.
“Bukan penilaian lombanya, tapi kami mengganggap IGA ini lebih kepada memberikan motivasi dan penguatan tentang inovasi daerah, dengan harapan melalui hal ini hasil kerja kami mudah-mudahan menjadi prestasi bagi Kota Kotamobagu,” harapnya.
Dikatakannya, Government menjadi sebuah cermin daerah tentang tata kelola pemerintahan yang baik, untuk itu ia pun menekankan OPD bisa menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik.
“Tim government bercirikan tiga aspek, yakni pemerintah, masyarakat dan stakeholder, kalau tiga aspek ini menyatu mudah-mudahan pemerintahan yang baik bisa diwujudkan. Olehnya inovasi yang disusun peserta IGA ini diharapkan dalam rangka pendekatan pelayanan kepada masyarakat,” harapnya.
Di sisi lain, di usia ke 17 Kota Kotamobagu, dapat menjadi catatan bagi tim penilai berkaitan dengan inovasi-inovasi yang nantinya akan diciptakan para peserta.
Di hadapan juri IGA Asripan mengungkapkan kalai Kota Kotamobagu baru berusia 17 tahun.
“Untuk para juri harus diketahui bahwa Kota Kotamobagu baru berusia 17 tahun, jika dianalogikan manusia baru menanjak remaja yang masih perlu bimbingan dan pencerahan. Jadi di usia 17 tahun belum layak jika kemudian disandingkan dengan usia ratusan tahun seperti Kabupaten Banyuwangi yang sudah 400 tahun, olehnya saya yakin pertimbangan usia daerah ini bisa menjadi pertimbangan untuk bobot penilaian dari para tim juri,” harapnya.
Asripan menambahkan, selaku pemerintah dan masyarakat yang ingin maju dan berkembang, tentunya sangat dibutuhkan inovasi-inovasi cemerlang yang tidak sekedar kuantitas dan tidak mampu dijabarkan, namun diharapkan lebih kepada kualitas dan konsistensi dalam mengimplementasikan inovasi yang diciptakan.
Kami terbuka dan pasrah kepada tim juri dalam penilaian. Rekan OPD sudah bekerja dengan baik, menciptakan inovasi bagi Kotamobagu yang baru berusia 17 tahun untuk bersaing dengan daerah lain. Kami mengganggap IGA ini tidak sekedar kompetisi tapi lebih kepada sifatnya komparatif dan mampu menciptakan Kotamobagu menjadi kota maju di masa-masa yang akan datang,” pungkasnya.
Kegiatan yang digelar di Aula Bappelitbangda Kotamobagu tersebut, turut dihadiri Sekda Kotamobagu Sofyan Mokoginta, para tim juri yang terdiri dari Drs. Aferi S. Fudail, M.Si. (Kepala Pusat Strategi Kebijakan Pengembangan SDM, TI dan Inovasi Kemendagri), Dr. Herie Saksono, M.Si (Pejabat Fungsional Peneliti/Peneliti Ahli Madya – Badan Riset dan Inovasi Nasional) dan Sirtalya J. Rando (Kepala Unit/Manager Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulut), turut hadir juga para Asisten, pimpinan OPD, para camat, serta peserta IGA Kotamobagu.
Penulis: Hendrawan Madjahia