BOMONGRAYA.CO,BOLSEL – Untuk antisipasi pencegahan penyebaran virus Covid-19, Pemerintah Kabuoaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), memperketat pintu perbatasan di Kabupaten Bolsel dan Bone Bolango Provinsi Gorontalo.
Kebijakan ini diberlakukan demi memutus mata rantai virus corona. Sehingga, semua potensi penyebaran diperketat penjagaan termasuk di wilayah perbatasan.
Hal itu dibenarkan Kapolres Bolsel AKBP Yuli Kurnianto SIK bahwa, saat ini pihaknya menerapkan sistem buka tutup di perbatasan Bolsel dan Gorontalo.
“Jadi kendaraan yang masuk ke Provinsi Sulut melalui perbatasan Bolsel hanya sampai pukul 18.00 Wita. Nantinya, pintu akan dibuka kembali pada pukul 06.00 Wita,” ujar Yuli Kurnianto ketika dihubungi, Minggu, 29 Maret 2020.
Ia mengatakan, jika ada pengendara melintas diatas pukul 18.00 Wita, kendaraan akan langsung dihentikan.
“Baik yang masuk maupun dan keluar akan kita hentikan,” tegasnya.
Sementara itu, Kapolsek Posigadan Ipda Irfandi Mokodongan, mengatakan, sampai saat ini tak ada penumpukan kendaraan di perbatasan Sulut dan Gorontalo.
“Sejauh ini tak ada penumpukan kendaraan, karena masyarakat sudah tahu info sistem buka tutup ini,” katanya.
Lebih lanjut Ia menambahkan, para pengendara yang masuk ke provinsi Sulut, akan dicek suhu badannya.
“Mereka langsung dicek suhu badannya, jika ada panasnya sangat tinggi. Maka, akan langsung diwawancarai dan dilakukan pemeriksaan lanjutan,” jelas Irfandi Mokodongan.
Sehubungan dengan itu, Kepala Dinas Kesehatan Bolsel, dr Sadly Mokodongan mengatakan, langkah tersebut dilakukan sebagai wujud penyelamatan bagi seluruh warga di dua daerah tersebut. Sejauh ini belum ada yang positif Covid-19 di Bolsel.
“Kalau ODP ada 3 orang, riwayat perjalanan dari luar kota. Tapi kita masih terus awasi. Insya Allah, Bolsel dijauhkan dari wabah ini,” tandasnya.
Paisal Tuliabu