BOLMONGRAYA.CO, BOLTIM – Komitmen Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sam Sachrul Mamonto untuk mengatasi persoalan blank spot seluler di beberapa wilayah di Kabupaten Boltim selangkah lagi akan segera terealisasi.
Tim Pemerintah Daerah (Pemda) Boltim yang terdiri dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Pekerjaan Umum (PU) Boltim mendampingi provider mitra grup Indosat (PT. Protelindo) turun ke lapangan melakukan survey lokasi rencana pembangunan menara telekomunikasi di sejumlah titik, Kamis 9 Juni 2022.
“Hari ini tim dari Dinas Kominfo dan perangkat daerah terkait bersama Protelindo telah turun kelapangan melakukan survey untuk menentukan lokasi pembangunan menara telekomunikasi. Survey ini sendiri merupakan langkah awal dari rencana pembangunan menara telekomunikasi, untuk memastikan lokasinya agar benar-benar siap,” kata Kepala Dinas Kominfo Boltim, Khaeruddin Mamonto.
BACA JUGA: Ini Penjelasan Puskesmas Modayag terkait Pemotongan Dana Kapitasi
Khaeruddin mengatakan, ada 3 lokasi yang rencananya akan segera dibangun menara telekomunikasi tersebut, yakni di Desa Atoga Timur Kecamatan Motongkad serta di Desa Matabulu Timur dan Desa Jiko Belanga Kecamatan Nuangan.
“Ini sesuai dengan harapan masyarakat bahwa lokasi-lokasi yang selama ini memerlukan jaringan telekomunikasi dapat disediakan jaringan komunikasinya, sehingga juga dapat membantu informasi publik,” katanya.
Ia menambahkan, ini semua tidak lepas dari perjuangan Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto, yang tertuang di dalam beberapa surat yang diajukan kepada beberapa provider termasuk Kementerian Kominfo melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI).
BACA JUGA: Ini Penjelasan BKPSDM Boltim terkait Penghapusan Tenaga Honorer
“Alhamdulillah, dari 6 desa yang masih blank spot, 4 sudah terakomodir. dan 2 desa lainnya yaitu Dsa Bukaka dan Desa Kokapoi segera menyusul karena sudah masuk dalam perencanaan pada 2022 ini,” tambahnya.
Tahapan validasi data secara bertahap akan dilaksanakan hingga nantinya semua desa di Boltim terbebas dari blank spot.
“Dengan dilakukannya survei validasi data ini diharapkan realisasi percepatan pembangunan tower telekomunikasi bisa berjalan sesuai dengan harapan dan menyelesaikan permasalahan titik-titik desa yang blank spot seluler di Kabupaten Boltim,” tutupnya.
Editor: Abeng