BOLMONGRAYA.CO MOLIBAGU – Sebagai daerah pengembangan komuniti perkebunan kakao di Sulawesi Utara (Sulut) maka Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) tahun ini memprogramkan untuk pengembangan perkebunan kakao.
Hal ini sebagaimana yang disampaikan oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispertagan) Bolsel, Suharmat Sugeng Parwono saat bersuah dengan sejumlah awak media, Senin (01/04) kemarin.
“Bolsel masuk daerah pengembangan kakao di Sulut. Untuk mendukung itu, maka Pemkab Bolsel menyiapkan programnya yakni penyediaan 21.000 bibit kakao varian Sulawesi 1,” ujarnya.
Disampaikannya lagi jika, bibit kakao tersebut nantinya akan diserahkan ke kelompok tani (poktan) yang telah melewati proses verifikasi.
“Poktannya sendiri ada tiga kelompok” katanya.
Untuk luasan lahan pengembangan perkebunan Kakao ini pun sekitar 15 Hektar. Yang tersebar di sejumlah desa di beberapa kecamatan yang ada di kabupaten Bolsel.
“Luas lahannya sendiri 15 hektar sebagaimana dalam perencanaan. Dan itu dibagi di sejumlah desa yang ada,” tutupnya.(**)