MINAHASA – Wakil Bupati Minahasa, Dr. (HC) Robby Dondokambey, S.Si, MM, MAP, resmi di wisuda dan menyandang gelar Magister Administrasi Publik (MAP) Strata 2 pada Sidang Terbuka Senat Universitas Negeri Manado Dalam Rangka Pengukuhan Guru Besar, Wisuda Lulusan Sarjana (S1), Magister (S2) dan Doktor (S3) semester genap Tahap l 2022/2023.
Pada kesempatan ini Wakil Bupati Minahasa menyampaikan, syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa sehingga hari ini menjadi sejarah kehidupan yang tak akan terlupakan bagi kita yang telah berhasil menyelesaikan pendidikan sehingga saat ini kita boleh ada dalam kebersamaan Sidang Terbuka Senat Universitas Negeri Manado Dalam Rangka Pengukuhan Guru Besar, Wisuda Lulusan Sarjana (S1), Magister (S2), dan Doktor (S3) semester genap Tahap I 2022/2023.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Minahasa, Saya mengucapkan selamat kepada kita, semua yang telah di wisuda pada hari ini. Juga kepada para orang tua, serta keluarga yang boleh bersama-sama sampai saat ini,” ucap Wabup Robby Dondokambey yang akrab disapa RD saat menyampaikan sambutan mewakili wisudawan-wisudawati di Auditorium Maria Walanda Maramis, Universitas Manado di Tondano. Selasa, (28/3/2023).
Dikatakannya juga, wisuda ini merupakan refleksi keberhasilan penyelenggara pendidikan, hendaknya tidak hanya dipandang sebagai acara seremonial rutin saja, tetapi lebih dari itu harus disikapi secara arif dan bijak untuk melakukan koreksi terhadap proses manajerial penyelengara pendidikan mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pemantauandan penilaian hasil yang telah dicapai. Keberhasilan tersebut merupakan hasil dari kerja keras dan usaha seluruh jajaran universitas negeri manado.
“Seiring dengan perubahan yang saat ini terjadi dengan begitu cepat dan mencakup hampir diberbagai bidang sosial, ekonomi, politik, media hingga pendidikan maka peran perguruan tinggi harus berdampak kepada segala hal, tugas kita menghadirkan serta meningkatkan sumberdaya manusia dari para lulusan yang handal, berkualitas, kreatif dan inovatif sehingga dapat berkarya sebagai profesional,” kata Dondokambey.
RD pun memiliki kesan, walaupun dalam latar belakang berbeda, pola pikir berbeda tetapi dari perbedaan itulah yang membuat kita untuk belajar saling memahami dan menghargai.
“Di Unima inilah menjadi menjadi tempat dimana kami belajar berdiskusi, membangun akhlak dan berinteraksi mengabdi kapada masyarakat, serta melakukan penelitian ilmiah menjalankan amanah mewujudkan cita-cita kami. Tanpa perjuangan pejuang tak ada hasil. Tanpa proses apa yang kita dapati adalah cermin dari perjuangan kita, seiring keberhasilan kita pada hari ini tidak lepas dari dukungan dan bimbingan seluruh civitas akademik dan orang-orang tercinta terutama keluarga,”ucap Wabup RD.
Dondokambey juga berterima kasih kepada semua Pimpinana universitas, Direktur Pasca Sarjana, Pimpinan Fakultas dan Program Studi lebih khusus kepada rektor dengan tulus membimbing sehingga memberikan yang terbaik untuk kami.
“Mengutip kata-kata dari Proklamator kita Bung Karno yaitu, Gantungkan Cita-Citamu Setinggi Langit, Bermimpilah Setinggi Langit jika engkau jatuh, engkau akan jatuh di antara bintang-bintang,” pungkas Wabup RD, seraya meneriakan yel-yel Merdeka!!!
Adapun Mahasiswa program sarjana, pasca sarjana dan doktoral, yang di wisuda sebanyak 702 orang.
Penulis: Herie Soriton