MINAHASA – Tim Putra dan Putri SMP Manado Independent School (MIS) Kolongan, Minahasa Utara (Minut), mengukir Prestasi dalam kejuaraan cabang olahraga basket setelah mengawinkan 2 gelar Juara 1, Putra dan Putri menjadi yang terbaik dalam turnamen Mis Cup yang digelar 10 hingga 17 Mei 2023, Bertempat di Sekolah Manado Independent School, Minut.
Hasil ini tak lepas dari latihan persiapan mengikuti Mis Cup, dimana anak asuh Putra dan Putri SMP ini, Sudah setahun mengikuti latihan, sejak libur sekolah ajaran baru 2022 hingga awal bulan Juni, sehingga hasil terbaik pun diraih.
“Utamanya disini Fisik dan Mental telah ditempa sehingga Chemistry antar pemain bisa tercapai satu dengan yang lain, hal ini merupakan salahsatu kunci sukses Tim Putra dan Putri SMP Mis, bisa meraih Champions di MIS CUP 2023, ” Ujar Coach Leo, kepada Media, kamis (18/5/23).
Sang juru taktik asal akademi Langowan ini, mengatakan anak asuhnya telah siap sekali ketika mengikuti kejuaraan di Mis Cup 2023.
“Kekalahan dahulu di fase grup Mis Cup 2022, menjadi motivasi untuk penyemangat bagi anak-anak, dimana dalam setahun ini giat berlatih untuk menjadi juara di Mis Cup 2023, ” Ungkap Leo.
Diketahui, begitu juga dengan tim Boys yang di pegang pelatih asal Bitung Coach Elly, sangat siap buat mempertahankan juara dan terbukti tim Boys bisa mempertahankan juara 2022, yang membuat tim Putra ini menjadi juara berturut-turut 2022 dan 2023 dengan kerja keras.
Sementara itu Coach Rommy selaku Head Coach di SMP Mis putra dan putri, juru statistic dan mental sebelum bertanding selalu menghimbau anak asuhnya untuk semangat dalam bertanding dengan tidak meremehkan lawannya.
“Jadi hasilnya bisa kita lihat sendiri, karena melalui kerja keras para tim Putra dan putri maka layak menjadi juara karena klimaks latihan pas di mis cup 2023, hasilnya kita bisa kawinkan gelar dalam turnamen ini, ” Tandas Rommy dengan senyum puas.
Untuk diketahui pula Tim Putri SMP MIS menjadi Juara 1, tak lepas dari diperkuatnya juga tiga pemain Putri jebolan dari Akademy Langowan, diantaranya
Syalom setiabudi, Annabelle Sumual dan Kezia bolung.
Penulis: Herie Soriton