BOLMONGRAYA.CO, KOTAMOBAGU Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), menggelar kegiatan sosialisasi pendidikan pengawasan di lingkungan akademik.
Kegiatan sosialisasi tersebut dilaksanakan di Kampus Universitas Dumoga Kotamobagu (UDK), Selasa 07 Juni 2022.
Pimpinan Bawaslu Sulut, Awaludin Umbola menuturkan, keterlibatan mahasiswa dalam pengawasan partisipatif harus lebih masif jelang Pemilu tahun 2024.
“Di Pemilu sebelumnya, ada ratusan pelanggaran yang diterima oleh Bawaslu Sulut. Dan, netralitas ASN paling banyak terjadi,” ujar Alumni UDK itu.
Awaludin menjelaskan, seharusnya Pemilu bukan hanya menjadi beban Penyelenggara, tetapi beban kita semua, termasuk di lingkungan akademik.
“Peran Mahasiswa sangat penting dalam pengembangan pengawasan partisipatif yang mana tingkat kritis dan idealisme masih kuat sehingga mampu memberikan kontribusi yang cukup besar dalam proses demokrasi kedepan,” jelas mantan Ketua KPU Boltim itu.
Baca Juga : Limi Mokodompit dan Puluhan Penjabat Bupati Diundang Presiden Jokowi
Awaludin, yang juga mantan Ketua PMII Bolmong itu menambahkan, salah satu kelemahan pengawasan pemilu terjadi karena kurangnya kesadaran atau pengetahuan tentang kepemiluan.
“Kami sangat membutuhkan kerjasama yang kuat dari berbagai pihak, baik dari Masyarakat, Mahasiswa, maupun Lembaga-lembaga lainnya, agar nantinya proses penyelenggaraan pemilu berjalan dengan lancar dan tidak terjadi hal-hal yang dapat merusak pesta demokrasi yang akan datang.” ujarnya.
Hairun Laode