BOLMONGRAYA.CO, KOTAMOBAGU– Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kotamobagu menggelar tahapan Debat Kandidat Terbuka pertama pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kotamobagu, Sabtu (19/10).
Debat yang digelar di Ballroom Hotel Sutan Raja Kotamobagu tersebut, diikuti tiga paslon. Masing-masing paslon nomor urut 1 Meiddy Makalalag – Syarifuddin Juaidi Mokodongan (Mesra), paslon nomor urut 2 Wenny Gaib – Rendy Mangkat (Winner) dan paslon nomor urut 3 Nayodo Koerniawan – Sri Tanti Angkara (NK-STA).
Pasangan calon (Paslon) nomor urut 3 Nayodo Koerniawan – Sri Tanti Angkara (NK – STA) tampil memukau dalam debat publik antar paslon.
Adu argumentasi dengan tema penguatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan kesejahteraan masyarakat tersaji dalam debat.
Dalam konteks penguatan kualitas SDM, paslon NK-STA komitmen akan fokus pada peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
Dimana, untuk implementasi hal ini sendiri, NK-STA akan mengajak akademisi dan perguruan tinggi untuk berperan aktif dalam memberikan solusi atas permasalahan sosial dan ekonomi yang mempengaruhi kualitas hidup masyarakat.
Nayodo Koerniawan mengatakan, keberhasilan pembangunan salah satu indikatornya adalah IPM.
Untuk itu dirinya menilai, penting adanya sinergitas dengan akademisi dan perguruan tinggi dalam menciptakan inovasi dan program-program yang berkaitan dengan pembangunan sumber daya manusia.
“Kami percaya bahwa kolaborasi dengan perguruan tinggi akan memperkuat strategi kami dalam mengatasi persoalan pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Akademisi bisa membantu merumuskan kebijakan yang berbasis riset dan mendukung peningkatan IPM Kotamobagu,” ujar Nayodo.
Hingga berita ini naik tayang, debat terbuka paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kotamobagu masih berlangsung.
Penulis: Hendrawan Madjahia