BOLMONGRAYA.CO, MANADO – Bawaslu Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Kamis 26 November 2020, menggelar Rapat Koordinasi Bersama Pemuda GMIM terkait Pilkada Berintegritas dan Ramah Lingkungan Pada Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota.
Kegiatan itu, ihadiri oleh Dr. Ferrol Warrouw, Dr. Victory Rotty, Pdt. Ventje Albert Talumepa, M.Th, dan dr. Prisilia Tabita Tangel dan peserta dari Pemuda GMIM se-Sulut guna mensosialisasikan dan.
Ketua Bawaslu Sulut Herwyn Malonda menyampaikan, saat ini sudah masuk dalam masa-masa akhir pelaksanaan kampanye. Diharapkan peserta dapat menjunjung tinggi nilai-nilai integritas, dan ramah lingkungan dalam penyelenggaraan pemilihan kepala daerah serentak tahun 2020.
“Terkait integritas dalam pandemi Covid-19 saat ini, pelaksanaan pilkada dilaksanakan secara elektoral maupun non elektoral,” ujar Herwyn.
Lanjutnya, terkait dengan prokes dalam pelaksanaan kampanye, Bawaslu sebagai penyelenggara pemilu memiliki tantangan saat ini untuk dapat mengkondisionalkan keadaan agar tidak mengakibatkan penyebaran virus covid-19.
“Dalam pelaksanaan pemungutan suara juga nanatinya sudah tidak sama dengan keadaan pemilihan sebelum pandemi, karena sebelum memasuki TPS pemilih akan diukur suhu badannya, apabila didapati suhunya 37,3° C atau lebih maka akan menggunakan hak pilihnya di bilik khusus yang sudah disiapkan oleh KPPS, dan untuk yang positif covid akan dilayani untuk memilih oleh KPU sesuai dengan protokol kesehatan bersama-sama dengan satgas covid-19,” jelasnya.
Selain itu, Ventje Albert Talumepa, Wakil Ketua Sinode GMIM menambahkan, pemuda GMIM untuk menjaga hati dan pola berpikir sesuai dengan kebenaran Kitab Suci, berintegritas dan berperilaku menurut ajaran dan gaya hidup Kristus dalam pada pesta demokrasi dalam Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota.
“Peserta tidak terjebak dan jatuh dalam suap oleh oknum-oknum yang tidak benar terkait dengan politik uang, apalagi saat ini sudah hampir memasuki tahapan pencoblosan,” kata Ventje.
Red