BOLMONGRAYA.CO KOTAMOBAGU – Evakuasi Korban Penambang Tanpa Izin (Peti) Bakan, yang dilakukan tim SAR Gabungan kepada para korban yang masih tertimbun di dalam lubang tambang emas Bakan, terus membuah hasil. Buktinya, hingga memasuki hari ke sembilan proses pencarian, hingga sore hari ini, Rabu (06/03/2019), tercatat sudah tujuh kantong jenazah berhasil dievakuasi dan langsung dibawa menuju Posko Post Mortem DVI Polda Sulut, di RSUD Kotamobagu, untuk diidentifikasi.
“Untuk hari ini, tujuh jenazah sudah berhasil dievakuasi dari dalam lubang. Jenazah yang pertama kita temukan pada pukul 08.18 Wita, kedua 10.05 Wita, ketiga 10.18 Wita, keempat 14.18 Wita, kelima 14.22 Wita, keenam 14.26 Wita dan jenazah ketujuh pukul 14.40 Wita,” kata Kepala Seksi Tanggap Darurat, BPBD Bolmong, Abdul Muin Paputungan.
Dengan ketambahan tujuh kantong jenazah tersebut, total korban yang berhasil dievakuasi dengan alat berat, sejak Sabtu (2/3/2019) sampai Rabu (6/3/2019) hari ini, sebanyak 18 kantong jenazah.
Sementara itu, sembilan kantong jenazah yang berhasil dievakuasi, Selasa (5/3/2019) kemarin, tim dokter Postmortem berhasil mengidentifikasi lima korban.
Kepala Postmortem DVI Polda Sulut, dr Paula Lihawa mengatakan, kelima jenazah teridentifikasi karena mudah dikenali, sebab memiliki tanda khas dibagian tubuh.
“Teridentifikasi dari tanda khas berupa tato di bagian badan, dan bekas luka. Untuk pakaian sudah tidak bisa dikenali lagi,” ungkapnya.
Dirinya juga mengungkapkan, masih ada satu kantong jenazah yang dipending proses identifikasi. “Masih Satu yang ditahan karena ada keragu-raguan kami. Jadi kami menunggu tim dari Manado untuk membandingkan, cocok atau tidak,” kata Paula.
Selain itu, pihaknya Postmortem juga menerima tiga bagian tubuh yang tidak terhubung dengan jenazah manapun.
“Jadi, kita kuburkan massal sebagian tubuh yang tidak teridentifikasi, tapi kami sudah mengambil sampel DNA untuk nanti kita bandingkan dengan sampel DNA yang melapor. Jika ada kecocokan kami akan menunjukkan dimana lokasi yang dikuburkan massal,” jelas Paula.
Berikut jenazah yang sudah teridentifikasi Tim DVI Polda Sulut :
1. Ranti Nanasi, Desa Tudu Aog.
2. Herlan Okong, Desa Mopusi.
3. Novri Sumaila, Desa Padang, Bintauna.
4. Ilham Gonibala, Desa Tanoyan Selatan.
5. Hajimi Mokodompit, Desa Tanoyan Selatan.
6. Juslan Rantelino, Desa Tanoyan Selatan