RATAHAN – Debat publik kedua pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Tenggara (Mitra) dalam rangka Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Mitra 2024 berlangsung sukses, Selasa (5/11/2024) kemarin.
Debat publik yang digelar di Gedung Legislatif Soekarno Hall ini mengusung tema “Ekonomi Berkelanjutan, Pemerataan Pembangunan, Lingkungan Hidup, dan Pengembangan Infrastruktur”. Debat ini menjadi ajang para kandidat untuk menyampaikan visi, misi, dan program kerja mereka dalam upaya membangun Mitra selama lima tahun ke depan.
Debat diawali sambutan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Minahasa Tenggara Otnie N Tamod. Ia berharap debat publik ini dapat memberikan gambaran yang jelas kepada masyarakat terkait rencana kerja masing-masing paslon.
“Debat publik ini terbuka untuk masyarakat agar mereka bisa melihat dan menilai secara langsung visi, misi, serta program para calon,” ujar Tamod.
4 paslon hadir yakni pasangan nomor urut 1, Ronald Kandoli – Fredy Tuda, nomor urut 2, Royke Tambayong – Nico Peleng, nomor urut 3, Djein Leonora Rende – Asce A Benu, dan nomor urut 4, Stenly Tjanggulung – Chelsea Raimel. Keempat paslon mengenakan pakaian khas masing-masing sebagai identitas dan penegasan karakter mereka.
Debat berlangsung dalam enam segmen, yang di dalamnya setiap pasangan calon diberi kesempatan untuk mengupas topik terkait ekonomi berkelanjutan, pemerataan pembangunan, perlindungan lingkungan hidup, hingga pengembangan infrastruktur daerah.
Debat dipandu moderator Regina Mangkey dan Devis Pinontoan. Sedangkan Panelis debat berasal dari kalangan akademisi, yang memastikan proses debat berjalan dinamis dan penuh bobot.
Debat ini juga dihadiri Forkopimda Minahasa Tenggara, Sekretaris Daerah, jajaran KPU dan Bawaslu Mitra, kepala OPD, pimpinan partai politik, para pendukung paslon, serta tamu undangan lainnya.
Debat kedua ini juga diharapkan oleh Ketua KPU Mitra Otnie Tamod, dapat memberikan panduan bagi masyarakat dalam menentukan pilihan mereka.
“Kami berharap masyarakat bisa menjadikan debat ini sebagai referensi untuk memilih calon pemimpin yang terbaik bagi Mitra,” ujar Tamod. (***)