BOLMONGRAYA.CO, PURWAKARTA– Pemerintah Kabupaten Purwakarta melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR) berkomitmen untuk mengoptimalkan anggaran tahun 2025 guna mempercepat pembangunan infrastruktur yang berkualitas dan berkelanjutan.
Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa infrastruktur yang ada tidak hanya diperbaiki, tetapi juga dirawat dengan baik demi meningkatkan kualitas hidup masyarakat Purwakarta.
Kepala DPUTR Kabupaten Purwakarta, Didi Garnadi, menyampaikan bahwa alokasi anggaran tahun 2025 akan difokuskan pada sejumlah kegiatan prioritas yang sangat dibutuhkan, seperti perbaikan jalan dan saluran drainase. Penanganan infrastruktur akan dilakukan secara bertahap, dengan prioritas pada ruas-ruas jalan yang berdampak besar terhadap ekonomi dan mobilitas warga.
“Selain anggaran untuk perbaikan, kami juga akan memperkuat alokasi untuk pemeliharaan. Mempertahankan kondisi infrastruktur yang baik merupakan tantangan tersendiri, sehingga kami berupaya untuk menjaga dan merawatnya dengan sebaik-baiknya,” ujar Didi beberapa waktu lalu.
Anggaran Tahun 2025 untuk Pemeliharaan dan Perbaikan
Untuk tahun ini, DPUTR Kabupaten Purwakarta mengalokasikan dana yang cukup besar guna memperbaiki kondisi infrastruktur yang sudah ada. Anggaran yang disiapkan antara lain Rp 8,4 miliar untuk pemeliharaan jalan rusak ringan, Rp 3 miliar untuk jalan rusak sedang, dan Rp 8,9 miliar untuk perbaikan saluran drainase.
Salah satu prioritas utama adalah perbaikan jalan rusak ringan, dengan target pengerjaan sepanjang 5,2 kilometer dari total 30 kilometer yang direncanakan. Sementara itu, perbaikan jalan rusak berat akan mencakup 33,65 kilometer dari total 289 kilometer yang menjadi sasaran pada tahun ini.
“Dengan alokasi ini, kami berharap dapat meningkatkan kualitas jalan yang ada serta memperbaiki saluran drainase yang sudah mulai mengalami kerusakan,” tambah Didi.
Perencanaan dan Usulan Anggaran untuk Tahun 2026
Melihat kebutuhan yang besar, DPUTR juga mengusulkan tambahan anggaran untuk tahun 2026 guna menuntaskan program-program infrastruktur yang masih belum selesai. Usulan anggaran untuk pemeliharaan jalan rusak ringan mencapai Rp 41,4 miliar, sementara untuk jalan rusak sedang diusulkan sebesar Rp 22,7 miliar dan untuk perbaikan saluran drainase sebesar Rp 28 miliar.
Didi menegaskan bahwa semua langkah ini dilakukan untuk memastikan infrastruktur yang berkualitas dan berkelanjutan, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Purwakarta.
Ia juga menambahkan bahwa meskipun anggaran yang dibutuhkan cukup besar, langkah ini sangat penting untuk mendukung perekonomian daerah.
Tantangan dan Optimisme Menyongsong Masa Depan
Meskipun demikian, Didi mengakui bahwa pembangunan infrastruktur memerlukan anggaran yang sangat besar. Untuk perbaikan jalan kabupaten secara menyeluruh, diperkirakan akan memerlukan dana sebesar Rp 650 miliar hingga tahun 2028. Dengan alokasi tersebut, Pemerintah Kabupaten Purwakarta optimistis dapat menyelesaikan persoalan infrastruktur yang ada dan memastikan kualitas jalan yang lebih baik di masa depan.
“Target kami dalam tiga tahun ke depan, kemantapan jalan dapat meningkat secara signifikan. Kami berharap, dengan anggaran yang ada dan program yang sudah disusun, warga Purwakarta dapat merasakan manfaat nyata dari pembangunan infrastruktur yang lebih baik,” tutup Didi dengan optimisme tinggi.
Pemerintah Kabupaten Purwakarta terus berupaya untuk meningkatkan kualitas infrastruktur demi mendukung kenyamanan dan kemajuan ekonomi masyarakat. Meskipun tantangan yang dihadapi cukup besar, namun dengan komitmen yang kuat dan perencanaan yang matang, Pemkab Purwakarta yakin dapat mencapai tujuannya dalam mewujudkan infrastruktur yang berkualitas dan berkelanjutan.