BOLMONGRAYA.CO, KOTAMOBAGU – Saat ini manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kotamobagu tengah menyusun pengajuan pemberian Insentif kepada tenaga non medis yang bertugas membantu penanganan Covid-19.
Kepala Bagian (Kabag) RSUD Kotamobagu, Yusrin Mantali mengatakan, penerimanya untuk tenaga non medis yang tidak tercover di anggaran APBN.
“Pengajuan untuk insentif tenaga pendukung, sedang dalam proses penyusunan. Diantaranya, petugas pemulasaran, laundry, sopir ambulans, petugas kebersihan, pengelola limbah B3, dan dokter radiologi,” kata Yusrin.
Yusrin menuturkan, jumlah tenaga pendukung atau non medis yang akan menerima sekitar 48 orang. Jumlah insentif yang akan diterimapun bervariasi, mulai dari Rp2,5 hingga 10 juta per orang.
“Disesuaikan dengan tugas dan fungsi masing-masing. Nah, kita usulkan ini baru tiga bulan, Maret hingga Mei,” ujar Yusrin.
Yusrin juga menambahkan, jika sudah datanya akan diserahkan ke Dinkes Kotamobagu yang akan melakukan verifikasi.
“Prosesnya tidak lama, paling minggu depan sudah cair,” ujar dia.
Red