BOLMONGRAYA.CO, KOTAMOBAGU– Musibah kebakaran yang terjadi di Kelurahan Gogagoman Jumat (11/10) pekan lalu menyisakan duka mendalam dan trauma para korban terdampak terutama anak-anak.
Terkait hal ini, Pemkot Kotamobagu melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Kotamobagu melakukan trauma healing kepada anak-anak korban terdampak.
Kabid Perlindungan Hak Perempuan, Perlindungan Khusus Anak, Pemenuhan Hak Anak, DP3A Kotamobagu, Marini Mokoginta mengatakan bahwa kegiatan digelar di tenda pengungsian para korban terdampak di halaman Mesjid Agung Baitul Makmur Kotamobagu.
“Ada 10 anak yang kami tangani. Jika melihat kondisi anak-anak ini masih bisa ceria. Ini artinya tingkat trauma mereka belum terlalu tinggi, karena memang mereka tidak melihat langsung kejadian,” ujar Marini.
Dikatakannya, trauma healing yang dilakukan bertujuan menggali semua hal yang dirasakan anak-anak terdampak, sekaligus tindakan yang dilakukan untuk mengatasinya.
“Meski tingkat trauma tidak terlalu dirasakan, namun kami akan terus memantau kondisi anak-anak, agar tahu langkah-langkah ke depan yang akan dilakukan,” pungkasnya.
Penulis: Hendrawan Madjahia