BOLMONGRAYA.CO, KOTAMOBAGU – pemerintah Kota Kotamobagu menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dan Evaluasi, Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) Kotamobagu, di Aula Bappelitbangda Kotamobagu, beberapa waktu lalu.
Wakil Wali Kota Kotamobagu, Nayodo Koerniawan SH dalam rapat tersebut mengatakan, persoalan kemiskinan hingga saat ini menjadi persoalan yang mendesak untuk segera diselesaikan.
“Hal tersebut dapat dilihat dalam 17 indikator prioritas SDG yang hingga saat ini masih memprioritaskan masalah kemiskinan sebagai tujuan dari pembangunan,” ujar Nayodo.
Penanggulangan terhadap masalah kemiskinan secara komprehensif tentunya sangat memerlukan adanya keterlibatan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, dunia usaha, sektor usaha dan masyarakat secara umum.
“Pemerintah saat ini telah melakukan upaya penanggulangan kemiskinan dengan berbagai program, dalam upaya pemenuhan kebutuhan dasar warga negara secara layak, meningkatkan kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat, serta percepatan pembangunan daerah tertinggal dalam upaya untuk mencapai masyarakat yang sejahtera dan berkeadilan,” terangnya.
Dukungan pemerintah daerah dalam penanggulangan kemiskinan yang dilaksanakan oleh berbagai perangkat daerah, sesungguhnya merupakan upaya untuk percepatan penanggulangan kemiskinan di Daerah.
Salah satu upaya tersebut adalah terbentuknya TKPKD sebagaimana yang menjadi amanat peraturan menteri dalam negeri nomor 42 tahun 2010 tentang TKPKD Provinsi dan Kabupaten/Kota.
“TKPKD Kotamobagu telah berkomitmen untuk mensukseskan berbagai program penanggulan kemiskinan di Daerah. Tujuan kegiatan ini, untuk dapat mengevaluasi berbagai capaian program dan kegiatan penanggulangan kemiskinan di daerah, serta berbagai masalah yang dihadapi dalam rangka mempercepat penanggulangan kemiskinan,” pungkasnya.
Red