BOLMONGRAYA.CO, KOTAMOBAGU – Rudi Mokodompit warga Desa Poyowa Besar Kecamatan Kotamobagu Selatan, mulai memproduksi kopi merk ‘Moanok’ dalam bentuk kemasan.
Rudi mengatakan, kopi jenis arabika itu, saat ini siap dipasarkan. Menariknya, kopi tersebut merupakan hasil dari perkebunan milik sendiri.
“Kopi ini dari perkebunan Mologuyun di Desa Poyowa Besar II Kecamatan Kotamobagu Selatan,” ujar Rudi.
Untuk merambah pangsa pasar, Rudi mengaku tetap mengedepankan berbagai aspek. Baik kualitas kopi maupun cara pengolahannya sebelum masuk ke pasaran.
“Proses produksinya cukup panjang, dimulai dari pemetikan sampai dengan pengemasan sebelum dijual,” terangnya.
Masih kata Rudi, kalau pihaknya hanya mengambil biji kopi yang benar-benar matang dan siap panen, untuk kemudian diolah dalam mesin yang telah disiapkan.
“Yang kita ambil hanyalah biji kopi yang sudah berwarna merah. Selanjutnya biji kopi tersebut kita uji dulu apakah layak untuk dijual atau tidak. Setelah tahu kualitasnya baru kemudian kita olah dan kemas untuk dipasarkan,” tuturnya.
Baca Juga : Peringati Hari WCD, TP-PKK Boltim Gelar Pelayanan KB Dan Kesehatan Reproduksi
Pengolahan kopi yang benar-benar teliti dan berkualitas ini, turut mendapat respon dari pemerintah daerah setempat.
Sebagaimana dikatakan, Norman Jaya Muis selaku Kepala Bidang Perindustrian, Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kota Kotamobagu, bahwa kopi ‘Moanok’ merupakan satu-satunya produk kopi jenis arabika di Kota Kotamobagu.
“Saat ini Kopi ‘Moanok’ merupakan salah satu produk baru di Kotamobagu. Dimana, dari segi pengemasan produk sudah sangat bagus, selain itu sumber daya pengelolanya juga cukup baik, serta memiliki pengetahuan betul tentang kopi,” ungkapnya. (*)