BOLMONGRAYA.CO, KOTAMOBAGU– Penjabat (Pj) Wali Kota Kotamobagu, Abdullah Mokoginta bersama unsur terkait melakukan pemantauan harga bahan pokok (Balok) di pasaran, termasuk ketersediaan Liquefied Petroleum Gas (LPG) bersubsidi ukuran tabung 3 kilogram di wilayah Kota Kotamobagu, Kamis 13 Februari 2025.
“Hari ini, saya bersama pak Kapolres Kotamobagu, Sekda, BPS, Bulog dan jajaran Pemerintah Daerah Kota Kotamobagu melakukan Sidak sekaligus peninjauan ke pasar, sejumlah perusahaan dan pangkalan LPG. Ini untuk memastikan harga kebutuhan pokok masyarakat menjelang bulan suci ramadhan,” ujar Pj Wali Kota Kotamobagu Abdullah Mokoginta.
Abdullah mengungkapkan, dari hasil pemantauan yang dilakukan, ada sejumlah bahan pokok yang mengalami pergerakan harga, meski demikian tidak signifikan.
“Ada sedikit kenaikan namun tidak signifikan. Harga beras dan minyak kelapa masih normal. Adapun LPG kami juga turun memantau untuk mencari tahu pendistribusiannya, kami pastikan bahwa penggunaan LPG tepat sasaran.
Abdullah juga menegaskan telah melakukan sidak ke sejumlah rumah makan guna memastikan penggunaan LPG 3 kilogram sesuai ketentuan.
“Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat Kota Kotamobagu yang ekonominya cukup untuk tidak menggunakan LPG bersubsidi, agar peruntukannya benar-benar tepat sasaran,” imbaunya.
Dengan dilakukannya peninjauan tersebut, Abdullah memastikan harga kebutuhan bahan pokok di pasaran masih terbilang normal.
“Pada prinsipnya, hingga saat ini, harga bahan kebutuhan pokok masyarakat menjelang bulan suci ramadhan di Kota Kotamobagu masih normal. Demikian juga untuk distribusi LPG 3 kilogram kami atur, agar tidak terjadi lagi kelangkaan menjelang hari besar keagamaan,” tegasnya.
Penulis: Hendrawan Madjahia