BOLMONGRAYA.CO, KOTAMOBAGU – Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kota Kotamobagu menggelar sosialisasi tentang pembentukan Tenaga Kerja Mandiri (TKM) sekaligus koordinasi perluasan penempatan tenaga kerja.
Kegiatan dibuka Kepala Disperinaker Kota Kotamobagu, Johan Sofian Boulu dan menghadirkan pemateri Kabid Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Lucky Taju, Senin 19 Juni 2023.
Kepala Disperinaker Kota Kotamobagu, Johan Sofian Boulu menuturkan, sosialisasi yang digelar merupakan upaya pemerintah daerah dalam menjembatani antara penyedia lapangan kerja dengan penyedia calon tenaga kerja, dalam rangka meminimalisir angka pengangguran di Kota Kotamobagu.
“Sehingga diharapkan dengan adanya kegiatan ini, ke depan Pemerintah Kotamobagu dapat mengetahui apa yang menjadi kebutuhan dunia usaha/industri dan apa yang dapat disediakan oleh pihak sekolah atau LPK sebagai penyedia calon tenaga kerja,” ujarnya.
Dikatakannya juga, Bursa Kerja Khusus (BKK) merupakan unit yang ada di satuan Pendidikan menengah, Pendidikan tinggi, dan Lembaga pelatihan kerja untuk memberikan layanan penempatan kerja kepada alumninya.
Hal ini lanjut Sofian, diatur dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 39 Tahun 2016 tentang Penempatan Tenaga Kerja. Selain pemerintah dan lembaga swasta yang berbadan hukum, pelayanan penempatan tenaga kerja dapat dilakukan oleh Bursa Kerja Khusus (BKK).
“BKK berperan dalam menyediakan informasi lowongan kerja, penyaluran dan penempatan tenaga kerja bagi lulusannya. Sehingga perlu bagi BKK untuk menjalin hubungan kerjasama antara sekolah dengan dunia usaha atau dunia industri,” terangnya.
“Dari kegiatan ini Pemerintah Kota Kotamobagu melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja sangat berharap kepada semua pihak agar dapat membangun Kerjasama dan saling berkolaborasi aktif dalam upaya menekan angka pengangguran di Kota Kotamobagu,” imbuh Sofian.
Senada, Kabid Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulawesi Utara, Lucky Taju, juga berharap melalui sosialisasi yang digelar, bisa menekan angka pengangguran di wilayah Kota Kotamobagu dan Sulawesi Utara pada umumnya.
“Tentunya pemerintah berharap melalui program TKM bisa menciptakan lapangan kerja sekaligus berharap program dapat bergulir sehingga angka pengangguran bisa ditekan,” imbuhnya.
Sosialisasi yang digelar di aula Kantor Disperinaker Kota Kotamobagu tersebut diikuti peserta yang terdiri dari unsur pemerintah desa/kelurahan dan sekolah kejuruan se Kota Kotamobagu.
Reporter: Rifandy Laode