BOLMONGRAYA.CO, KOTAMOBAGU– Program pelayanan KB gratis yang digelar Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (PP-KB) Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu disambut antusiasme masyarakat.
Program yang digelar berkala di sejumlah titik ini dibanjiri para akseptor. Seperti halnya giat pelayanan yang digelar di Klinik Bersalin Ibunda Kelurahan Matali, Rabu (16/4/2025).
Kepala Dinas PP-KB Kotamobagu Ahmad Yani Umar melalui Kabid Keluarga Berencana Meliana Baderan, mengatakan, program layanan KB gratis yang digelar pihaknya bertujuan untuk mengatur jarak kelahiran serta menciptakan keluarga sehat sejahtera.
“Untuk program layanan KB gratis ini sudah kami laksanakan di beberapa titik. Hari ini giliran Kecamatan Kotamobagu Selatan. Peminatnya juga cukup banyak, tercatat ada 63 akseptor dengan berbagai layanan pemasangan alat kontrasepsi yang kami layani. Mulai dari implant, IUD hingga suntikan dan Pil,” ujar Meli sapaan akrabnya.
Lanjutnya, melihat animo masyarakat cukup tinggi, program layanan KB gratis akan kembali digelar Dinas PPKB Kotamobagu pada pekan depan.
“Peminatnya banyak, untuk itu program ini akan dilanjutkan pekan depan,” ungkapnya.
Masih menurut Meli, tahun 2025 ini pihaknya menargetkan pelayanan KB gratis untuk 730 akseptor dari berbagai jenis kontrasepsi.
“Lewat program layanan KB gratis ini diharapkan dapat mendongkrak kesertaan berKB yang menjaring akseptor baru maupun akseptor yang aktif. Dan sampai hari ini jumlah akseptor yang sudah terlayani sebanyak 225 orang dari target 730 akseptor di tahun 2025,” pungkasnya.
Sementara itu, Olvi Teteng, salah satu akseptor penerima manfaat layanan mengaku bersyukur adanya program KB gratis yang disediakan pemerintah daerah melalui Dinas PPKB Kotamobagu.
“Dari segi biaya layanan KB mandiri bisa mencapai 300 ribu rupiah. Dengan adanya program pelayanan KB secara gratis dari pemerintah daerah tentu sangat membantu kami selaku masyarakat. Olehnya kami sangat bersyukur,” tutur Olvi ditemui usai menerima pelayanan program KB gratis di Klinik Ibunda Matali.
Penulis: Hendrawan Madjahia