BOLMONGRAYA.CO, KOTAMOBAGU– Pelayanan buruk diterima Enal, seorang konsumen salah satu klinik refleksologi di wilayah Kota Kotamobagu.
Enal mengalami luka serius pada kulitnya setelah menjalani terapi bekam.
Kejadian ini terjadi pada Sabtu 14 Desember 2024. Enal awalnya datang dengan harapan mendapatkan manfaat kesehatan dari terapi bekam tersebut. Kenyataannya ia justru mengalami insiden tak terduga yang membuatnya harus menghentikan proses terapi.
Menurut pengakuan Enal, tiba-tiba ia merasakan perih di kulit saat proses terapi bekam, sehingga meminta karyawan untuk berhenti seketika.
“Saat proses bekam berlangsung, saya merasa ada yang tidak beres. Kulit saya mendadak terasa perih, dan ketika diperiksa ternyata sudah mengalami luka yang cukup parah, hampir mirip dengan luka melepuh,” ungkap Enal kepada media.
Merasa dirugikan, ia pun langsung meminta bertemu dengan pemilik tempat terapi tersebut. Namun, usahanya hingga kini belum membuahkan hasil. Pemilik terapi bekam disebutkan enggan menemui dirinya dan bahkan terkesan menghindar.
“Sudah beberapa kali saya minta dihubungkan lewat karyawan tempat terapi, tetapi pemiliknya sama sekali tidak memberikan tanggapan,” tuturnya.
Enal menegaskan akan menuntut pertanggungjawaban dari pemilik tempat terapi bekam tersebut. Tidak hanya itu, ia juga mengaku siap menempuh langkah hukum lebih lanjut jika pihak terkait terus mengabaikan keluhannya.
“Pemilik tempat sampai sekarang tidak menunjukkan itikad baik. Saya akan menseriusi masalah ini. Jangan sampai ada korban lain yang mengalami hal serupa,” tegasnya.
Terpisah, saat disambangi sejumlah awak media di Klinik Terapi pada Senin 17 Desember 2024, pemilik tidak berada di tempat. Menurut keterangan salah satu karyawan, pemilik berada di luar daerah.
Hingga berita ini di turunkan, upaya konfirmasi terhadap pemilik tempat praktek belum berbuah hasil.(**)