BOLMONGRAYA.CO, KOTAMOBAGU – Untuk mengantisipasi cuaca ekstrim, dan curah hujan dengan intensitas yang tinggi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemerintah Kota Kotamobagu mulai memetakan lokasi rawan bencana baik banjir maupun longsor.
Kepala BPBD Kotamobagu Refly Mokoginta menuturkan, ada sekitar 10 titik yang rawan terjadi bencana yakni Kecamatan Kotamobagu Timur, Kotamobagu Selatan dan Kotamobagu Barat.
“UntukKalau lokasi rawan bencana longsor ada di Desa Moyag, Kelurahan Kotobangon dan Kelurahan Gogagoman. Titik banjir ada di Kelurahan Sinindian, Kotobangon, Kotamobagu, Desa Moyag, Kelurahan Gogagoman, Mongkonai dan Mongondow,” ujar Refly.
Refly mengatakan, untuk Kotamobagu titik rawan bencana longsor itu hanya ada di sekitar bantaran aliran sungai.
“Kalau banjir itu tidak akan bertahan lama. Hanya selang 2 jam kemudian airnya akan surut. Jadi tidak tergenang lama,” kata Refly.
Refly berharap, masyarakat yang berada di lokasi rawan bencana, untuk tetap siap siaga. Mengingat, kondisi cuaca yang sering tidak bersahabat.
“Kalau ada informasi masuk terkait bencana itu kita turun langsung,” pungkasnya.
Red