BOLMONGRAYA.CO, KOTAMOBAGU – Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Republik Indonesia (RI), menggelar sosialisasi, di Desa Poyowa Besar Dua, Kecamatan Kotamobagu Selatan, Kota Kotamobagu, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Jumat 05 April 2023.
Acara yang dirangkaikan dengan kegiatan Halal Bialal ini, dilaksanakan di gedung Balai Desa Poyowa Besar Dua, yang lansung dihadiri kepala BP2MI RI, Benny Ramdhani (Brani), didampingi Kepala BP2MI Sulut Hendra Makalalag.
Selain itu, acara yang dilaksanakan pada sore hari ini, juga dihadiri Deputi Bidang Penempatan dan Pelindungan Kawasan Amerika dan Pasifik BP2MI Baso Simbolong, Biro Hukum dan Humas BP2MI Hadi Wahyuningsih, Biro Keuangan dan Umum Indra Hardiansah, Kepala BP2MI Jabar Kombespol Mulya Nugraha, Camat Kotamobagu Selatan Dedy Mamonto, Sangadi Poyowa Besar Dua bersama masyarakatnya.
Pada kesempata tersbut, Kepala BP2MI RI, Benny Ramdhani mengatkan, para PMI, jangan khawatir dengan fasilitas. Pasalnya, BP2MI RI saat ini telah menyediakan berbagai fasilitas untuk para calon PMI dalam memudahkan mereka bekerja di luar negeri.
Bahkan kata politisi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) ini, BP2MI RI, dibawah nahkodanya telah membuka kerja sama dengan pemerintah daerah se-Indonesia termasuk Kota Kotamobagu bagi warga masyarakatnya yang ingin bekerja di luar negeri.
“Kita juga sudah menawarkan kerjasama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu, sekarang tugas Pemkot adalah menyiapkan SDM. Misalnya anak-anak muda dari desa dan kelurahan yang berkeinginan bekerja di luar negeri, dikomunikasikan dengan Dinas Ketenagakerjaan dan BP2MI,” tuturnya.
Ia menjelaskan, bagi masyarakat terutama anak muda yang ingin menjadi PMI, harus ada modal dasar seperti kompetensi dan keahlian, termasuk kemampuan berbahasa itu yang akan dibantu BP2MI bersama Pemkot Kotamobagu.
“Soal permodalan jangan khawatir karena tidak akan keluar uang sepeserpun,” ujarnya.
“Permodalan yang disediakan 100 juta disiapkan untuk calon PMI yang ingin berangkat ke luar negeri dan untuk pinjaman ini dapat dicicil setiap bulan dengan denda yang sangat rendah, karena ini dalam bentuk skema Kredit Usaha Rakyat (KUR) tanpa anggunan,” tambahnya.
Syaratnya pun mudah kata Benny Rramdhani, hanya dengan tanda tangan kepala BP2MI Sulawesi Utara.
“Dan Bank akan mencairkan dananya,” kata Benny.
BP2MI RI juga lanjutnya, akan memberikan jaminan keselamatan bagi PMI.
“Bersyukur jika berangkat resmi karena negara memberikan perlindungan bagi para pekerja di luar negeri,” tukasnya.
Sebelumnya juga, BP2MI melakukan sosialisasi PMI kepada masyarakat Kota Kotamobagu, khususnya di Desa Poyowa Besar Satu.
Hairun Laode