BOLMONGRAYA.CO, KOTAMOBAGU– Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD Kota Kotamobagu terus bertransformasi guna mewujudkan pelayanan kesehatan yang maksimal bagi masyarakat.
Teranyar, RSUD kebanggaan Kota Kotamobagu ini melahirkan inovasi pelayanan kesehatan khusus pasien rawat jalan yang diberi nama Sistem Informasi Aman Simpel Terintegrasi atau Si Asri.
Menurut Dirut RSUD Kotamobagu Fernando Mongkau, inovasi Si Asri dirancang untuk memberikan pelayanan kesehatan yang sesuai dan efisien bagi pasien, dengan harapan waktu tunggu pasien dapat dikurangi, memastikan pelayanan kesehatan yang lebih cepat dan akurat.
“Aplikasi Si Asri merupakan terobosan unggul RSUD Kotamobagu dalam menghadapi tantangan era digitalisasi dan pesatnya implementasi teknologi informasi. Sistem ini mampu mengintegrasikan informasi dari berbagai unit pelayanan di rumah sakit, memberikan proses pelayanan yang lebih cepat, akurat, dan mudah diakses,” ujarnya.
Masih menurut Fernando, transformasi kesehatan merupakan komitmen Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, yang telah diterapkan RSUD Kotamobagu melalui enam pilar, termasuk transformasi teknologi kesehatan.
Dikatakannya lagi, bahwa inovasi tersebut tidak hanya mencakup pelayanan di poliklinik RSUD, tetapi juga memungkinkan pasien menerima obat di pintu rumah mereka, meningkatkan kenyamanan dan aksesibilitas pelayanan kesehatan.
“Si Asri mampu menunjukkan komitmen yang kuat untuk terus berinovasi dan menjadi pusat layanan kesehatan unggul, tidak hanya untuk Kota Kotamobagu tetapi juga sebagai kontribusi nyata dalam meningkatkan kesehatan nasional,” pungkasnya.
Berikut alur pelayanan melalui aplikasi Si Asri
Pasien prioritas:
– Lansia 65 tahun ke atas
– Ibu hamil/menyusui
– Disabilitas
– Balita
Pendaftaran:
– Online melalui aplikasi SIMPEL/JKN Mobile.
– Langsung ke tempat pendaftaran Rumah Sakit.
Tempat pendaftaran pasien:
– Tempat pendaftaran pasien prioritas dan mendapatkan penanda kartu pasien prioritas.
– Tempat pendaftaran pasien rawat jalan langsung dan dimasukan daftar pasien prioritas.
Klinik rawat jalan:
– Pasien prioritas dimasukan dalam daftar.
– Pasien prioritas didahulukan dalam pelayanan oleh dokter sebelum pasien lainnya.
– Dimasukan ke dalam daftar pengantaran ojek obat.
a. Pasien Prioritas
– Langsung kembali ke rumah
– Setelah pelayanan klinik menunggu obat di rumah
b. Apotek
– Menerima daftar obat pasien prioritas dari klinik rawat jalan
– Melakukan pengemasan obat
– Berkoordinasi dengan petugas kurir obat untuk pengantaran
Kurir obat:
– Menerima obat yang sudah dikemas oleh apotek.
– Menerima data alamat dan nomor kontak pasien.
– Melakukan pengantaran ke rumah pasien.
Penulis: Hendrawan Madjahia