BOLMONGRAYA.CO, KOTAMOBAGU – Salah satu warga desa Bilalang II Kecamatan Kotamobagu Utara, Kota Kotamobagu, Alharis Pobela menekuni bisnis jual beli hasil tani buah Kemiri. Bisnis ini berhasil mengumpulkan pundi-pundi rupiah.
Alharis menuturkan, bisnis jual beli kemiri ini belum lama ia rintis sebagai bisnis sampingan disela-sela kesibukan lainnya.
“Dengan mengandalkan modal pribadi, saya mencoba menjadi penampung kemiri di desa ini. Alhasil, seiring waktu berjalan ternyata menjanjikan,” ujar Alharis Selasa, 18 Februari 2020.
Alharis mengatakan, dalam seminggu ia dapat memasok sebanyak 200 Kg kemiri bulat utuh yang sudah dipecahkan dari cangkangnya ke pemasok yang sudah bekerjasama.
“Kita sudah jalin kerjasama dengan salah satu pemasok kemiri di Kotamobagu berkat bantuan dari rekan yang juga memiliki bisnis yang sama,” kata Alharis.
Adapun yang menjadi kendala saat ini kata dia, dirinya masih kekurangan mesin frezeer dan belum memiliki mesin pemecah kemiri.
“Jadi kemiri yang kami beli dari para petani, dijemur dulu kemudian disimpan dalam freezer selama satu hari agar nantinya ketika di giling dalam mesin pemecah, kemirinya utuh. Sehingga, itu kedepan saya akan berusaha untuk kembali menambah frezer atau bahkan mesin pemecah kemiri agar dapat menampung lebih banyak lagi,” kata Papa Nesa sapaan akrabnya.
Alharis juga berharap, usahanya ini dapat menginspirasi bagi warga di Desa Bilalang II. “Usaha ini sangat menjanjikan. Kalau tidak mana mungkin saya pertahankan bahkan akan lebih dikembangkan lagi,” pungkasnya.
Red