BOLMONGRAYA.CO, KOTAMOBAGU – Direktur Utama PDAM Bolmong Kamran Muchtar Podomi menyambangi Wali Kota Kotamobagu Tatong Bara di rumah dinasnya, Kamis, 25 Juni 2020.
Tatong mengatakan, kunjungan itu dalam rangka membahas rencana kerjasama antara Pemkot Kotamobagu dan PDAM Bolmong.
“Saya dengan beberapa SKPD telah membahas rencana kerjasama dengan PDAM Bolmong dalam pelayanan kebutuhan air di Kota Kotamobagu,” ujar Tatong.
Menurutnya, pengelolaan air di Kotamobagu masih terkendala dengan tenaga profesional dalam mengelola air, yang tentunya harus mengikuti regulasi dengan melihat aspek hukum dan aspek keuntungan.
“Saya inginkan ada pertemuan dengan Pemkab Bolmong selaku pemilik tunggal perusahaan dan membicarakan kerjasama,” kata Tatong.
Wali Kota dua periode itu juga menyarankan, agar status PDAM diubah menjadi perseroan. Sehingga pemerintah Kota Kotamobagu dapat terlibat langsung dan berkontribusi penuh di dalam perusahaan PDAM.
“Intinya kita siap, bahkan jauh sebelumnya kita sudah sangat siap untuk masuk dan menjadi bagian dari PDAM Bolaang Mongondow,” kata Tatong.
Selain itu, Tatong juga meminta kepada Dirut PDAM untuk mencari cara atau solusi terkait dengan harga satuan kubik air PDAM Bolmong yang masih tinggi. Walikota berharap, kedepan PDAM Bolmong yang menjadi harta berharga dan kebanggaan rakyat BMR dapat memberikan kontribusi pada rakyat Kotamobagu khususnya, dan rakyat BMR secara umum.
“Saya yakin ditangan Dirut baru, PDAM Bolmong kedepan Insha Allah menjadi perusahaan yang mampu memberikan kontribusi positif bagi rakyat BMR,” ucap Tatong.
Sementara itu Dirut PDAM, Kamran Muchtar mengatakan, pertemuan ini merupakan silaturahmi sekaligus meminta saran dan pendapat ibu Walikota Tatong Bara, terkait dengan beberapa agenda PDAM kedepan.
Podomi menyampaikan, bahwa pelanggan PDAM di Kotamobagu mencapai kurang lebih 10 ribuan sambungan rumah (SR) oleh karenanya PDAM berharap peran Walikota Kota Kotamobagu menjadi sangat strategis dalam membangun PDAM kedepan.
“Alhamdulillah, pertemuan dengan Walikota Tatong Bara ini banyak sekali masukan serta saran yang baik bagi PDAM, dan menjadi dasar agenda PDAM kedepan. Sukur Moanto (terima kasih) ibu Walikota,” ujar Kamran.
Kamran mengatakan, dirinya bersama dengan super tim akan bekerja full dalam memaksimalkan pelayanan, karena masih banyak sekali pekerjaan yang harus tuntas dan diselesaikan baik internal ataupun eksternal perusahaan.
“Mimpi saya sekali lagi ingin saya tegaskan, PDAM harus berstandar nasional. Optimisme ini terus saya bawah selama saya menjabat Dirut PDAM,” pungkas Podomi.
Red