BOLMONGRAYA.COM TUTUYAN – Tahun ini Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) akan menguji kualitas air di lima sungai yang ada di Boltim. Hal ini dikatakan langsung oleh, Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah B3 dan Pengendalian Pencemaran, Reza Pahlevi Ani. “Tahun lalu hanya tiga sungai yakni Sungai Buyat, Nuangan dan Motongkad. Untuk tahun ini kita tambah dua sungai yang akan diuji kualitas airnya,” ujar Reza.
Reza Menuturkan, pentingnya melakukan uji kualitas air sungai tersebut bertujuan untuk mendeteksi kandungan zat berbahaya pada air sungai. “Uji kualitas air kita lakukan rutin setiap tahun. Sebab, beberapa air sungai untuk Boltim, masih menjadi penyangga dalam mencukupi kebutuhan air warga,” terangnya.
Reza juga menjelaskan, terkait uji laboratorium pada tambahan dua sungai tahun ini, salah satu sasaran pengujian adalah air sungai Kotabunan. “Memang ketambahan dua objek, tapi kita belum tau sungai mana. Muda-mudahan, Sungai Kotabunan kita uji tahun ini,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala DLH, Sjukri Tawil mengatakan, berdasarkan hasil uji laboratorium PT Water Laboratory Nusantara (WLN) Indonesia, Manado, umumnya sungai yang ada di Boltim tercemar bakteri Fecal Coliform. “Bakteri Fecal Coliform merupakan kelompok bakteri berasal dari saluran pencernaan manusia dan hewan. Air yang terkontaminasi bakteri fecal coliforms tidak layak dikonsumsi, mengandung bibit penyakit. Maka warga dilarang,” uraiannya.
Tawil menambahkan, warga yang mengkonsumsi langsung air sungai tercemar akan mengalami sakit. “Serangan bakteri fecal coliform bisa menderita diare, disentri, tifus, dan kolera,” pungkasnya. (Lung).