MANADO – Kejuaraan bola voli Kapolda Sulut Cup 2023 yang digelar sejak Senin (5/6) lalu, berakhir dengan sukses pada Kamis (15/6) malam.
Sebanyak 30 tim (18 tim putra dan 12 tim putri) dari kota/kabupaten se-Sulut, turut ambil bagian dalam kejuaraan bergengsi ini.
Kejuaraan yang diselenggarakan dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-77 ini ditutup oleh Kapolda Sulut Irjen Pol Setyo Budiyanto, di Hall B GOR KONI Manado.
Hasil akhir pertandingan, pada kategori putra dijuarai oleh Brightjos Elektrik PLN, kemudian runner up Raewaya Polres Minut. Menyusul juara 3 STBM dan juara 4 Volcano Tomohon.
Sedangkan pada kategori putri, juara 1 diraih Bulls Minut dan runner up Brightjos Elektrik PLN A. Kemudian juara 3 Bhayangkara Bitung dan juara 4 New Mapalus. Masing-masing juara mendapatkan trofi dan uang pembinaan.
Penyerahan trofi dan uang pembinaan bagi juara 4 dilakukan oleh Kepala BNN Provinsi Sulut dan bagi juara 3 oleh Irwasda Polda Sulut.
Kemudian bagi runner up atau juara 2, trofi dan uang pembinaan diserahkan oleh Wakapolda Sulut dan bagi juara 1 diserahkan oleh Kapolda Sulut didampingi Ketua Pengurus Daerah Bhayangkari Sulut.
Sementara itu Kapolda Sulut usai penutupan mengatakan, kejuaraan bola voli ini berjalan lancar dan seluruh penyelenggara kegiatan melaksanakan tugas dengan baik.
“Semuanya melaksanakan tugas dengan baik. Mulai dari Pengurus PBVSI, panitia, wasit dan inspektur pertandingan, manajer, official, pemain, bahkan penonton sangat mendukung. Jadi tidak ada kendala selama pelaksanaan pertandingan ini,” kata Irjen Pol Setyo Budiyanto, yang juga selaku Ketua Umum Pengprov PBVSI Sulut.
Dirinya berharap kepada seluruh peserta agar tetap berlatih untuk mempersiapkan event-event berikutnya.
“Sehingga nanti bisa ditemukan pemain-pemain yang memiliki skill yang lebih bagus lagi. Saya akan kaji kembali untuk pelaksanaan event berikutnya di tahun ini. Harapan saya dengan semakin banyak event mereka semakin semangat berlatih,” ujar Irjen Pol Setyo Budiyanto.
Menurutnya, kalah dan menang dalam suatu pertandingan adalah hal yang biasa.
“Harapannya bagi yang kalah bisa meningkatkan latihannya lagi untuk lebih baik, dan yang menang juga semakin berlatih lebih kuat lagi sehingga pada event berikutnya siap untuk bertanding,” pungkas Irjen Pol Setyo Budiyanto.
Editor: Asrar Yusuf