BOLMONGRAYA.CO, HUKRIM– Hanya berdasarkan rekaman CCTV tanpa bukti yang kuat, dua pemuda masing-masing MAD alias Amar dan NM alias Aril, dituduh mencuri barang dan diviralkan lewat unggahan video di media sosial oleh dua orang oknum karyawan Alfamart inisial AHB dan JA, pada Jumat (21/2/2025).
Tidak terima karena nama baik dicemarkan, ke dua pemuda beserta keluarga mendatangi Alfamart yang berada di ruas jalan Arif Rahman Hakim, Kelurahan Biga, untuk meminta penjelasan atas tuduhan pencurian yang diunggah lewat video tersebut.
Merasa tidak puas, karena pihak karyawan Alfamart tidak mampu membuktikan tuduhan, ke dua pemuda ditemani keluarga pun langsung membuat laporan aduan di Polres Kotamobagu.

Ditemui wartawan usai membuat laporan pengaduan, Amar pun mengaku awalnya tidak mengetahui kalau dirinya diviralkan dengan tuduhan mencuri salah satu barang di toko retail tersebut.
“Awalnya saya dan teman saya setelah olahraga mampir di Alfamart untuk membeli air mineral kemudian melihat-lihat parfum namun tidak jadi membeli parfum hanya air mineral saja. Setelah pulang, saya menerima pesan WhatsApp dari teman yang bersama saya saat di toko tadi. Isi pesannya capture story dari karyawan Alfamart, dimana didalam story oknum karyawan tersebut saya dan teman saya di CCTV dengan caption bahwa saya telah mengambil barang dari toko tersebut,” tuturnya.
Amar pun mengaku kesal karena merasa telah difitnah, sehingga membawa permasalahan tersebut ke ranah hukum.
“Ini soal nama baik saya, terlebih keluarga, karena sudah dituduh mencuri tanpa bukti. Apalagi sudah diviralkan lewat unggahan video. Oknum karyawannya harus bertanggungjawab atas hal ini,” tegasnya.

Terpisah, dikonfirmasi lewat sambungan telepon, Kepala Toko Alfamart Jalan Arif Rahman Hakim Kelurahan Biga, Nurhasana Muin, membenarkan adanya insiden tersebut.
Nurhasanah mengaku bahwa pihaknya tengah melakukan pengecekan terkait rekaman CCTV. Namun, ia juga menyatakan bahwa dalam rekaman tersebut tidak terlihat jelas adanya tindakan pencurian.
“Hingga saat ini belum ada barang yang hilang, dan rekaman CCTV juga tidak begitu jelas. Namun, kami masih melakukan pengecekan lebih lanjut,” ujarnya.
Seorang karyawan Alfamart lainnya, yang enggan namanya dipublish juga mengungkapkan bahwa pasca kejadian, dirinya langsung mengecek barang di rak tempat dugaan pencurian terjadi.
“Waktu tahu kejadian langsung ke toko dan periksa stok item di rak yang menjadi objek, hasil pengecekan tidak ada barang yang hilang,” terangnya.
Hingga berita ini naik tayang, polisi masih mendalami laporan aduan tersebut.(Wan)